Pita Kuning Itu Tanda bahwa Pep Guardiola adalah Manusia dan Terus Membela "Pemberontak"

By Senin, 26 Februari 2018 | 17:46 WIB
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, saat Leroy Sane mendapat tekel keras di pertandingan melawan Cardiff City pada laga babak keempat Piala FA di Stadion Cardiff City, Minggu (28/1/2018) malam WIB. Ada pita kuning di dadanya sebagai tanda sikap kemanusiaannya. (OLI SCARFF / AFP)

Guardiola yang asli Catalonia dan mantan kapten serta pelatih Barcelona FC, sempat diperingatkan oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA).

Tapi, dia tetap menggunakan pita kuning itu.

Seusai timnya menang 3-0 atas Arsenal, Guardiola memberikan argumentasinya.


Ekspresi Manajer Manchester City, Josep Guardiola, dalam laga final Piala Liga Inggris kontra Arsenal di Stadion Wembley, London, pada 25 Februari 2018.(ADRIAN DENNIS/AFP)

"Jika saya melanggar hukum (karena mendukung aktivis Catalonia merdeka), saya rela didenda. Saya adalah manusia," tegas Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Skysport.com.

(Baca Juga: Ngakak, 7 Meme Lucu Arsenal Vs Manchester City, Nomor 3 Ngenes)

"Ini bukan tentang politik. Ini tentang demokrasi. Ini tentang membantu orang yang sama sekali tak melakukan kesalahan apa pun," ujarnya.

Sebanyak 4 pemimpin Catalonia ditahan selepas referendum pada Oktober tahun lalu.

Mereka dianggap sebagai pemberontak oleh pemerintah Spanyol.

Ini yang membuat Guardiola ikut prihatin, karena rakyat Catalonia melakukan hal yang sama seperti referendum Brexit dan kemerdekaan Skotlandia lewat jalan damai.