Pita Kuning Itu Tanda bahwa Pep Guardiola adalah Manusia dan Terus Membela "Pemberontak"

By Senin, 26 Februari 2018 | 17:46 WIB
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, saat Leroy Sane mendapat tekel keras di pertandingan melawan Cardiff City pada laga babak keempat Piala FA di Stadion Cardiff City, Minggu (28/1/2018) malam WIB. Ada pita kuning di dadanya sebagai tanda sikap kemanusiaannya. (OLI SCARFF / AFP)

"Mereka tidak memiliki senjata. Senjata yang kami miliki adalah pemilihan," tegasnya.

(Baca Juga:  Yuk Intip! Cantiknya Gaya Sporty Khushi Kapoor, Putri Almarhum Sridevi Aktris Legendaris Bollywood)

"Anda melakukan Brexit (sikap Inggris keluar dari Uni Eropa). Anda juga membiarkan Skotlandia melakukan referendum untuk menentukan apakah masuk dari bagian Britania Raya atau keluar," jelas Guardiola.

"Setelah itu, rakyat memilih. Karena seperti itu mereka (aktivis Catalonia merdeka) sekarang ditahan."

Selain 4 orang ditahan, menurut Guardiola masih banyak orang Catalonia yang terpaksa pergi untuk menghindari penangkapan.

Karena sikapnya, Guardiola terancam hukuman dari FA, tapi dia tak memedulikannya.

"Sebelum menjadi manajer, saya sudah menjadi manusia," katannya.

Guardiola juga menegaskan, ini soal kemanusiaan.

"FA tahu saya akan terus menggunakan pita kuning. Saya bisa menggunakannya di mana saja, tak hanya di dada. Mereka tahu saya akan terus memakainya," jelas Guardiola.