"Dalam 10 bulan terakhir, saya selalu ditanyai, 'Mengapa selalu Lukaku? Mengapa selalu Lukaku?', sekarang Anda tahu apa alasan saya," tutur Mourinho dikutip BolaSport.com dari BBC.
Kalimat Mourinho itu ditengarai menyindir performa buruk Anthony Martial dan Marcus Rashford yang diplot sebagai penyerang pada laga itu.
Kembali ke Merson, sang pundit juga mengatakan bahwa Man United terlihat tak memiliki skema permainan yang terorganisir.
Bahkan jika dibandingkan dengan tim-tim besar lainnya, Man United bisa jadi adalah yang terburuk dalam hal itu.
(Baca Juga: 5 Pemain yang Akan Pamitan Usai Laga Pamungkas Liga Inggris, 3 di Antaranya adalah Kapten Tim!
"Jika Anda melihat Manchester City, Tottenham Hotspur, Chelsea, Liverpool, dan terkadang Arsenal, Anda akan melihat dengan jelas pola penyerangan mereka. Mereka terlihat punya rencana," kata Merson.
"Hal itu berbeda dengan Man United, semuanya hanya berdiam diri, semua pemain cuma mengoper bola, tak ada pergerakan. Saya rasa itu karena sang pemain ketakutan," ujarnya.
Selanjutnya, Manchester United tinggal memiliki dua pertandingan tersisa.
Pertama, laga kontra Watford di Old Trafford pada pekan terakhir Liga Inggris, Minggu (13/5/2018) pukul 21.00 WIB.
(Baca Juga: Hanya Satu Pemain Liga Inggris yang Bisa Bikin Mantan Wasit Terbaik Dunia Terkagum-kagum)
Laga itu sudah tak berarti apa-apa lantaran Setan Merah sudah pasti mengakhiri musim di peringkat kedua.
Adapun satu laga lainnya adalah kontra Chelsea pada babak final Piala FA, Sabtu (19/5/2018) pukul 23.15 WIB.
Laga ini menjadi penentuan apakah Mourinho akan mengakhiri musim 2017-2018 tanpa gelar.