Jika akhir tahun biasanya identik dengan liburan, maka hal tersebut tak berlaku bagi Liga Inggris 2018/19 yang justru memasuki masa festival yang dipenuhi jadwal tanding nan padat.
Dalam kurun waktu sekitar dua minggu (21/12/2018 hingga 3/1/2019), seluruh tim peserta Liga Inggris 2018/19 bakal menjalani empat pertandingan, termasuk boxing day.
Padatnya jadwal pertandingan diprediksi bakal memaksa sejumlah manajer melakukan rotasi pemain demi dapat terus menjaga stabilitas tim, terutama dalam hal stamina.
Jika rotasi pemain dilakukan, maka kiprah para manajer Fantasy Premier League (FPL) pun bakal ikut terdampak.
Apalagi dalam periode sibuk tersebut ada sejumlah tim besar yang saling berhadapan, di mana bakal mempengaruhi keputusan manajer dalam menentukan daftar susunan pemain.
Pada sisi lain, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Manchester United yang memiliki calon lawan relatif lebih ringan dalam periode festival juga tak bisa dijamin lepas dari faktor rotasi pemain.
Maka dari itu, para manajer FPL juga dituntut jeli dan pintar berspekulasi dalam mengarungi padatnya masa festival Liga Inggris 2018/19.
(Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Sebut 3 Jati Diri Manchester United)
Menanti Debut Ole di Manchester United