Manis-Pahit Hubungan Transfer Liverpool dan AS Roma

By Beri Bagja - Kamis, 19 Juli 2018 | 11:53 WIB
Kiper Brasil, Alisson Becker, saat menjalani sesi latihan tim di Stadion Ernst Happel, Vienna, 9 Juni 2018, menjelang duel uji coba kontra Austria. (JOE KLAMAR / AFP)

Borini dipinjamkan ke Sunderland untuk musim 2013-2014 dan ditarik kembali oleh Liverpool semusim berikutnya.

Akan tetapi, nasibnya masih sama dengan cuma mencetak satu gol dari 12 partai Liga Inggris 2014-2015, lantas dijual permanen ke Sunderland pada musim selanjutnya.

4. Mohamed Salah


Pemain Liverpool FC, Mohamed Salah, merayakan golnya ke gawang Brighton & Hove Albion dalam laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool pada 13 Mei 2018. ( PAUL ELLIS/AFP )

Mohamed Salah disebut-sebut sebagai salah satu transfer paling brilian yang pernah dilakoni Liverpool.

Setelah menggulirkan 34 gol dalam 83 penampilan berbagai ajang untuk AS Roma sepanjang 2015-2017, Salah dicomot Liverpool.

Status top scorer Premier League dengan torehan 32 gol di musim perdana menjadikan Salah idola baru nomor satu publik Anfield.

(Baca juga: Cristiano Ronaldo Pemantik Revolusi Italia dan Real Madrid)

Kalau menghitung kinerja di semua ajang kompetitif musim lalu, torehan 44 gol Salah bahkan sudah melampaui catatan dua musim saat dia masih berkostum Roma.

Menilik kombinasi manis-pahit dalam relasi transfer pemain dari AS Roma ke Liverpool sebelumnya, akan seperti apa karier Alisson kelak?