Putusnya Siklus Tim Amerika Selatan Selalu Menjadi Kampiun Piala Dunia Setelah Jerman Juara

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 7 Juli 2018 | 05:21 WIB
Reaksi bek Brasil, Thiago Silva, setelah timnya dikalahkan Belgia di babak perempat final Piala Dunia 2018, 6 Juli 2018 di Kazan Arena. (ROMAN KRUCHININ/AFP )

Siklus tersebut adalah tren juara baru setiap kali Piala Dunia digelar di tahun yang berbuntut angka 8.

Jika dirunut dari edisi 1958 saat Brasil berhasil keluar sebagai juara untuk kali pertama, Piala Dunia selalu menghadirkan juara baru.

(Baca Juga: Didier Deschamps Tidak Cemas Olivier Giroud Masih Mandul)

Sekitar 20 tahun setelah saat itu atau Piala Dunia 1978, Argentina sukses menyabet gelar pertama kala menjadi tuan rumah sebelum disusul oleh Prancis yang mampu meraih hal sama pada edisi 1998.

Meski sempat dirusak oleh Spanyol yang mampu menjadi juara baru Piala Dunia pada edisi 2010 atau hanya berselang 12 tahun, tetapi siklus 20 tahunan ini masih belum bisa dikatakan berakhir dalam 60 tahun ke belakang.