Kroasia, Tim Bermental Baja yang Selalu Sukses Membalikkan Keadaan

By Putra Rusdi Kurniawan - Kamis, 12 Juli 2018 | 04:29 WIB
Pemain sayap Kroasia, Ivan Perisic, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Inggris dalam pertandingan semifinal Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, 11 Juni 2018. (ALEXANDER NEMENOV/AFP)

Tapi Kroasia kemudian mampu membuat kedudukan sama kuat lewat gol Mario Mandzukic (4') dan mampu menang 3-2 pada babak adu penalti.

Hal serupa juga terjadi pada babak perempat final, Kroasia kala itu tertinggal lebih dahulu lewat Denis Cheryshev (31').

Andre Kramaric dengan cepat kemudian membawa Kroasia bangkit dalam laga kontra Rusia tersebut berkat golnya pada menit ke-39.


Penyerang Kroasia, Andrej Kramaric, merayakan golnya ke gawang Rusia dalam laga perempat final Piala Dunia 2018, 7 Juli 2018 di Sochi. (NELSON ALMEIDA/AFP)

Laga ini kemudian berlanjut ke perpanjangan waktu dimana kedua kubu sukses mengemas satu gol.

Kroasia mampu mencetak gol di perpanjangan waktu lewat Domagoj Vida (100') sedangkan tuan rumah mengemas satu gol melalui Mario Fernandees (115').

Kroasia kemudian menunjukan bagaimana hebatnya mental mereka setelah menang 4-3 melalui adu penalti.

Perjalanan Kroasia pada fase gugur ini menunjukan bagaimana hebatnya mental anak asuhan Zlatco Dalic karena selain selalu tertinggal mereka juga harus melalui babak perpanjangan waktu untuk melaju ke laga final.

Pada laga final yang akan berlangsung pada Minggu (15/7/2018), Kroasia sudah ditunggu oleh juara Piala Dunia 1998, Prancis.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on