Perubahan Drastis Kroasia dalam 9 Bulan, dari Krisis Jadi Finalis Piala Dunia 2018

By Taufan Bara Mukti - Sabtu, 14 Juli 2018 | 13:37 WIB
Ekspresi para pendukung Kroasia di Luzhniki Stadium setelah timnya mampu mengalahkan Inggris dan melenggang ke final Piala Dunia 2018, Kamis (12/7/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

(Baca Juga: 4 Pemain Real Madrid yang Beruntung karena Kepindahan Cristiano Ronaldo)

Pasalnya, sebelum gelaran empat tahunan ini dimulai, Luka Modric dan kawan-kawan menghadapi permasalahan pelik yang melanda tim.

Kejadian tersebut berlangsung di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.

Kroasia yang tergabung bersama Finlandia, Ukraina, Turki, Kosovo, dan Islandia di Grup I difavoritkan melenggang mulus.

Namun, krisis internal terjadi jelang laga terakhir babak kualifikasi melawan Ukraina, 9 Oktober 2017.

Hingga matchday kesembilan, Kroasia berada di peringkat kedua Grup I dengan poin 17 dari 9 laga, hanya unggul selisih gol atas Ukraina di posisi ketiga.


Salah satu foto hasil jepretan fotografer AFP, Yuri Cortez, saat dia dibantu bangun oleh striker Kroasia, Mario Mandzukic, setelah jatuh tertimpa para pemain yang merayakan gol dalam laga semifinal Piala Dunia 2018 melawan Inggris, Rabu (11/7/2018) di Luzhniki Stadium, Moskow. ( YURI CORTEZ/AFP )

Di laga terakhir, Kroasia harus bertandang ke Ukraina yang jadi saingan terdekat. Sementara Islandia yang memuncaki klasemen dengan 19 poin, menjamu tim juru kunci Kosovo.

Jika kalah dari Ukraina, maka langkah Kroasia ke putaran final Piala Dunia 2018 akan mengalami kegagalan.

Sementara jika Kroasia menang dan Islandia juga menang, maka Kroasia harus menghadapi babak play-off untuk merebut tiket ke Piala Dunia.