Harry Kane dan Kutukan Sepatu Emas di Piala Dunia

By Beri Bagja - Senin, 16 Juli 2018 | 05:43 WIB
Striker dan kapten timnas Inggris, Harry Kane, merayakan kemenangan Inggris atas Kolombia dengan keluarganya seusai laga di Spartak Stadium, Moskow, 3 Juli 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Piala Dunia 2018 mencapai garis finis pada Minggu (15/7/2018) atau Senin dini hari WIB. Timnas Prancis keluar sebagai juara turnamen akbar yang digelar di Rusia tahun ini.

Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 setelah menaklukkan Kroasia pada laga final di Stadion Luzhniki, Moskow, dengan skor 4-2.

Medali Emas diraih Prancis berkat gol-gol Mario Mandzukic (bunuh diri, menit ke-19), Antoine Griezmann (38'), Paul Pogba (59'), dan Kylian Mbappe (65').

Kroasia cuma membalas dua kali lewat aksi Ivan Perisic (29') dan Mandzukic (69').


Para pemain Prancis merayakan kesuksesan menjuarai Piala Dunia 2018 setelah menekuk Kroasia 4-2 pada laga final di Stadion Luzhniki, Moskow, 15 Juli 2018.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Seiring turnamen yang memasuki akhir, pengumuman peraih penghargaan sepanjang Piala Dunia 2018 juga dibeberkan ke khalayak.

Salah satu penerima gelar individual adalah striker timnas Inggris, Harry Kane.

(Baca juga: Rekapitulasi Penghargaan Piala Dunia 2018, Luka Modric Pemain Terbaik)

Bomber Tottenham Hotspur itu mendapatkan Golden Boot alias Sepatu Emas sebagai ganjaran pemain tersubur di Piala Dunia 2018 dengan torehan 6 gol.

Harry Kane memimpin di atas para pengejar terdekatnya dengan catatan 4 gol, yakni Romelu Lukaku (Belgia), Cristiano Ronaldo (Portugal), Denis Cheryshev (Rusia), serta Antoine Griezmann-Kylian Mbappe (Prancis).

Gelar individu yang diraih Kane ibarat penghiburan baginya dan publik Inggris karena negara mereka finis di peringkat keempat.

Inggris kalah 0-2 dari Belgia dalam duel perebutan tempat ketiga.

Sepatu Emas yang didapatkan Kane seperti menegaskan tradisi 80 persen raja gol Piala Dunia dalam 10 edisi terakhir tak mampu mengantar timnya juara.

Bahkan, saking jarangnya para top scorer mengantar negara mereka menjadi kampiun, hal ini diibaratkan kutukan.


Ronaldo merayakan gelar juara timnas Brasil di Piala Dunia 2002 seusai menaklukkan Jerman pada final di Stadion Internasional Yokohama, Jepang, 30 Juni 2002. ( DANIEL GARCIA / AFP )

Sejak 1982 atau edisi ketika pemberian penghargaan Sepatu Emas mulai diberikan, hanya ada dua kejadian top scorer berasal dari tim juara.

Menurut penelusuran BolaSport.com dari situs FIFA, mereka adalah Paolo Rossi (Italia) pada Piala Dunia 1982 dan Ronaldo (Brasil) di Piala Dunia 2002.

(Baca juga: Cristiano Ronaldo Pemantik Revolusi Italia dan Real Madrid)

Sisanya bernasib seperti Harry Kane yang gagal membawa negaranya meraih trofi.

Nasib Oleg Salenko di Piala Dunia 1994 bahkan sangat tragis.

Menjadi raja gol turnamen bersama Hristo Stoichkov (Bulgaria), Salenko malah gagal membawa Rusia sekadar lolos dari fase grup.

Berikut Daftar Peraih Sepatu Emas Piala Dunia dan Tim Juaranya Masing-masing

  • 1982: Paolo Rossi (Italia), 6 gol
    Juara turnamen: Italia
  • 1986: Gary Lineker (Inggris), 6 gol
    Juara: Argentina
  • 1990: Salvatore Schillaci (Italia), 6 gol
    Juara: Jerman
  • 1994: Oleg Salenko (Rusia) dan Hristo Stoichkov (Bulgaria), 6 gol
    Juara: Brasil
  • 1998: Davor Suker (Kroasia), 6 gol
    Juara: Prancis
  • 2002: Ronaldo (Brasil), 8 gol
    Juara: Brasil
  • 2006: Miroslav Klose (Jerman), 5 gol
    Juara: Italia
  • 2010: Thomas Mueller (Jerman), 5 gol*
    Juara: Spanyol
  • 2014: James Rodriguez (Kolombia), 6 gol
    Juara: Jerman
  • 2018: Harry Kane (Inggris), 6 gol
    Juara: Prancis

Ket.: * = Gol Mueller setara dengan 3 pemain lain. Trofi diberikan karena dia unggul jumlah assist.