Fenomena Kiper Blunder di Piala Dunia 2018, Jangan-jangan Ini Penyebabnya!

By Aditya Fahmi Nurwahid - Senin, 16 Juli 2018 | 22:48 WIB
Kiper Spanyol, David De Gea, gagal menepis sepakan penalti gelandang Rusia, Denis Cheryshev, dalam laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia pada 1 Juli 2018. (MLADEN ANTONOV/AFP)

Blunder kiper menjadi salah satu fenomena yang cukup banyak ditemui di beberapa pertandingan pada ajang Piala Dunia 2018.

Setidaknya, lima nama besar kiper dunia melakukan blunder saat membela negaranya di ajang empat tahunan ini.

Bahkan, blunder terjadi sejak babak penyisihan hingga babak final Piala Dunia 2018 sekalipun.

Kelima kiper top dunia yang melakukan blunder adalah David De Gea (Spanyol), Fernando Muslera (Uruguay), Willy Cabalero (Argentina), dua dua kapten timnas, Manuel Neuer (Jerman) serta Hugo Lloris (Prancis).

Dua dari lima blunder yang dilakukan oleh kiper-kiper tersebut terjadi karena kurang sempurnanya antisipasi yang dilakukan untuk menahan bola.

(Baca Juga: 3 Ritual Timnas U-19 Indonesia Setiap Usai Laga Piala AFF U-19 Indonesia, Unik!)

Nama pertama yang melakukan blunder adalah David De Gea saat mengawal gawang timnas Spanyol melawan timnas Portugal di babak penyisihan grup.

De Gea gagal menangkap bola tendangan Cristiano Ronaldo dengan sempurna dan si kulit bundar justru masuk ke gawang melalui celah di sela-sela kaki.

Gagalnya antisipasi David De Gea mengejutkan banyak penggemar sepak bola, terlebih sang kiper tampil luar biasa bersama timnya, Manchester United, di Liga Inggris musim 2017-2018.

(Baca Juga: Final Piala Dunia 2018 - Kencan Manis Antoine Griezmann dengan VAR dan Penalti di Piala Dunia 2018)

Nasib serupa diterima oleh kiper timnas Uruguay, Fernando Muslera, dalam laga perempat final melawan sang juara dunia, timnas Prancis.

Muslera yang hendak mengantisipasi tendangan Antoine Griezmann justru melakukan blunder saat hendak menepis bola.

Jika ditarik kembali menuju sebelum gelaran Piala Dunia 2018, kedua blunder ini bisa jadi disebabkan oleh satu masalah yang sama: Adidas Telstar 18!

Ya, bola yang dibuat untuk "mereinkarnasi" bola Piala Dunia edisi 1970 dan 1974 ini disinyalir menjadi penyebab blunder yang dilakukan oleh kedua kiper tersebut.

(Baca Juga: Kylian Mbappe adalah Mesin Gol, Prancis, PSG, dan AS Monaco Sudah Membuktikannya!)

Pasalnya, kritik tajam terhadap Adidas Telstar 18 berdatangan sejak sebelum laga Piala Dunia 2018 bergulir.

David De gea sebelumnya pernah mengritik bola tersebut karena menyulitkan dirinya sebagai seorang kiper.

"Bola itu (Adidas telstar 18) sangat aneh. Seharusnya bisa dibuat lebih baik lagi," ucap David De Gea seperti dikutip dari AS.

(Baca Juga: Kroasia Gagal Juara Dunia, Ivan Perisic Tetap Disejajarkan dengan Ronaldo Kuncung dan 5 Legenda Ini)

Kritik pun juga terlontar dari kiper kedua timnas Jerman yang juga penjaga gawang Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen.

"Bolanya seharusnya dibuat lebih baik lagi. Bolanya terasa cepat sekali bergerak," kata Ter Stegen menilai.

Bahkan, rekan senegara David De Gea, Pepe Reina, juga mengaku bahwa Adidas Telstar 18 bisa menyulitkan kiper.

(Baca Juga: Gagal Jadi Juara Dunia, Timnas Kroasia Dikawal Jet Tempur dan Disambut 100 Ribu Manusia)

Terlebih, Reina sempat memrediksi bola tersebut akan sulit ditangkap dalam tendangan jarak jauh, seperti tendangan yang menyebabkan blunder De Gea dan Muslera.

"Saya berani bertaruh anda akan melihat paling tidak 35 gol jarak jauh (di Piala Dunia 2018), karena tidak mungkin (kiper) untuk menjangkaunya," ujar Reina dilansir dari sumber yang sama.

"Dan bola itu dilapisi plastik yang membuatnya susah dipegang," kata sang pemain menambahkan.

(Baca Juga: 5 Blunder Kiper Top Sepanjang Piala Dunia 2018)