Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas Argentina secara mengejutkan harus tumbang dengan skor 0-3 di tangan Kroasia pada matchday 2 Grup D Piala Dunia 2018 yang digelar di Stadion Nizhny Novgorod pada Kamis (21/6/2018) atau Jumat dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, lini pertahanan timnas Argentina tercabik oleh gol-gol Kroasia melalui Ante Rebic (menit ke-53), Luka Modric (80'), dan Ivan Rakitic (90+1').
Hasil tersebut juga membuat timnas Argentina harus merasakan kekalahan terbesar di fase grup Piala Dunia dalam kurun waktu 60 tahun terakhir.
Sebelumnya, kekalahan terbesar timnas Argentina di fase grup terjadi pada Piala Dunia 1958 saat remuk di tangan Cekoslovakia dengan skor 1-6.
Kekalahan 0-3 dari Kroasia ini disebabkan oleh kebuntuan yang dialami lini serang timnas Argentina, terutama pada babak pertama.
Striker Sergio Aguero yang didaulat sebagai ujung tombak serangan seakan menghilang pada babak pertama dan tidak mampu memberikan kontribusi berarti bagi timnas Argentina.
Sepanjang 45 menit pertama, lini pertahanan Kroasia sukses mengisolasi Sergio Aguero yang membuat pemain milik Manchester City itu hanya tujuh kali menyentuh bola.
Jumlah tersebut adalah yang paling sedikit di antara para pemain timnas Argentina bersama Lionel Messi (20 sentuhan).
(Baca Juga: Kalahkan Peru, Timnas Prancis Perpanjang Rekor Apik atas Kontingen Amerika Selatan)
Bahkan dalam 21 menit dan 11 detik terakhir, termasuk tambahan waktu pada babak pertama, Sergio Aguero sama sekali menghilang dan tidak menyentuh bola.
21:11 - Sergio Aguero didn't touch the ball at all in the final 21 minutes & 11 seconds of the first half for Argentina vs Croatia (incl. injury time). Lonely.#ARGCRO #ARG #CRO #WorldCup pic.twitter.com/S2O10dbom4
— OptaJoe (@OptaJoe) 21 Juni 2018
Dengan tidak adanya aliran bola dari lini tengah, akan sangat sulit bagi striker mana pun termasuk Sergio Aguero untuk membantu tim dan mencetak gol.
Hal ini juga yang membuat Sergio Aguero ditarik keluar oleh pelatih Jorge Sampaoli pada menit ke-54 dan memilih memainkan Gonzalo Higuain.
Kondisi ini harus menjadi perhatian bagi Jorge Sampaoli jika ingin meraih kemenangan di laga hidup-mati mereka menghadapi Nigeria yang akan digelar di Stadion Saint-Petersburg pada Selasa (26/6/2018) atau Rabu dini hari WIB.
(Baca Juga: VIDEO - Penyelamatan Kelas Dunia Rekan Setim Cristiano Ronaldo Jadi Trending Topic)