3 Catatan Buruk Argentina usai Kalah dari Kroasia, Masih Pantaskah Jadi Juara Piala Dunia 2018?

By Aditya Fahmi Nurwahid - Jumat, 22 Juni 2018 | 09:58 WIB
Penyerang timnas Argentina, Lionel Messi (kanan), beradu lari dengan bek Kroasia, Ivan Strinic (kiri), dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Nizhny Novgorod, Rusia, pada Kamis (21/6/2018). (JOHANNES EISELE / AFP)

Kekalahan dari timnas Kroasia pada fase putaran grup Piala DUnia 2018 membuat timnas Argentina panen catatan buruk di ajang akbar empat tahunan ini.

Padahal, timnas Argentina merupakan salah satu kandidat favorit yang bisa meraih gelar juara Piala Dunia 2018.

Dilansir BolaSport.com dari laman Goal, beberapa bursa judi seperti dabblebet, bwin, dan skybet menempatkan Argentina masuk dalam 10 besar kandidat terkuat.

Namun, timnas Argentina malah mendapatkan hasil minor pada babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2018.

Terbaru, timnas Kroasia menjadi momok timnas Argentina setelah berhasil mencuri poin dari La Albiceleste melalui kemenangan 3-0, Kamis (21/6/2018) waktu setempat.

(Baca Juga: Gol Harry Kane buat Bensin Timnas Inggris di Piala Dunia 2018 Kembali Terisi Penuh)

Ini menjadi hasil buruk lantaran Argentina kini hanya kumpulkan satu poin hasil dari bermain imbang kontra timnas Islandia di matchday pertama.

Lantas, apakah kekalahan ini menjadi catatan buruk bagi Argentina?

Dilansir BolaSport.com dari laman Opta, ternyata terdapat tiga catatan buruk yang membuntuti Argentia usai telan kekalahan di hadapan Kroasia.

Pertama, kekalahan tiga gol tanpa balas menjadi kekalahan terbesar timnas Argentina di fase penyisihan grup dalam 57 tahun terakhir.


Bintang timnas Argentina, Lionel Messi (tengah), di antara kawalan tiga pemain Kroasia, Ivan Strinic (atas), Marcelo Brozovic (kanan), dan Luka Modric dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, 21 Juni 2018. (KIRILL KUDRYAVTSEV / AFP)

(Baca Juga: Piala Dunia Jadi ajang Sergio Ramos Bertaubat dan Tak Bermain Kasar?)

Sejak edisi Piala Dunia 2018, Argentina tak pernah kalah pada fase grup dengan selisih lebih dari dua gol.

Terakhir kali, kekalahan dengan selisih lebih dari dua gol yang dialami timnas Argentina terjadi pada Piala Dunia 1958, saat ditumbangkan Cekoslovakia dengan skor 1-6.

Selain itu, Argentina juga catatkan kondisi buruk di lini bertahan dengan mengulang catatan kebobolan di dua laga awal fase grup sejak Piala Dunia 1986.

Namun, timnas Argentina saat itu gagal menjaga gawang tak dibobol secara beruntun tetapi tetap membawa poin.

(Baca Juga: Bukti Ini Membenarkan Timnas Argentina dan Lionel Messi Tak Saling Cocok)

Saat itu, Korea Selatan bobol gawang Argentina meski harus kalah 1-3 dan dilanjut dengan hasil imbang 1-1 melawan Italia.

Setelah Piala Dunia 1986, timnas Argentina tak pernah kebobolan dua kali beruntun di dua laga awal Piala Dunia hingga kembali terjadi pada edisi 2018.


Reaksi Lionel Messi dan pemain-pemain Timnas Argentina setelah kalah 0-3 dari Kroasia di laga Grup D Piala Dunia 2018, 21 Juni 2018 di Nizhny Novgorod. (Dimitar DILKOFF / AFP)

Timnas Argentina pun sekarang mencatatkan salah satu perjalanan tanpa kemenangan dalam sejarah partisipasi di Piala Dunia.

Tercatat, sudah empat kemenangan gagal diraih di empat laga terakhir timnas Argentina di ajang Piala Dunia.

(Baca Juga: Kekalahan Argentina Bisa Buat Brasil Juarai Piala Dunia 2018)

Tak hanya itu, timnas Argentina juga mengalami penurunan performa di babak penyisihan Piala Dunia.

Meski masih berpeluang lolos babak 16 besar, ini akan menjadi pertama kalinya bagi timnas Argentina yang keluar dari fase grup bukan dengan predikat juara grup sejak Piala Dunia 2002.

Dengan catatan kurang apik ini, apakah timnas Argentina masih bisa mewujudkan impian menjadi juara dunia? Kita tunggu saja.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)