Begini Cara Unik Gareth Southgate Rekatkan Hubungan Antarpemain Timnas Inggris

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Rabu, 27 Juni 2018 | 17:03 WIB
Suasana sesi latihan timnas Inggris jelang melawan Panama di Zelenogorsk, Minggu (24/6/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, disebut Jermain Defoe memiliki cara baru untuk merekatkan hubungan seluruh anggota skuat The Three Lions. 

Pemain AFC Bournemouth, Jermain Defoe, mengaku terkesima melihat perubahan yang kentara sejak timnas Inggris dilatih Gareth Southgate.

Meski pada akhirnya tak dipanggil untuk mengisi skuat Tim Tiga Singa di Piala Dunia 2018, ia mengapresiasi bagaimana pendekatan yang Southgate terapkan untuk menciptakan hubungan harmonis antarpemain.

"Sebelum kami bermain melawan Skotlandia dan Prancis musim panas tahun lalu, kami menghabiskan tiga hari ke kamp latihan Marinir Inggris," kata Defoe seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

 

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

"Hal ini tak akan pernah terjadi pada masa lalu. Pengalaman berkemah di hutan ini tentu tak akan saya ceritakan kepada rekan baik di tim nasional (yang telah pensiun), David James dan Sol Campbell," Defoe menambahkan.

Defoe mengambil poin positif dari program Southgate terhadap mentalitas pemain.

"Memang kami dilarang memegang telepon genggam, tetapi saya melakukan hal-hal yang tak pernah terpikir sebelumnya. Ada saat di mana saya takut untuk melakukannya, namun rekan satu tim mendorong saya dan itu semua menciptakan bangunan kukuh yang disebut kepercayaan," ucapnya lagi.

(Baca Juga: Rio Ferdinand: Generasi Emas Timnas Inggris adalah Bayangan Masa Lalu Penuh Egoisme)


Jermain Defoe saat membela Sunderland dalam laga melawan Swansea di Stadium of Light, 13 Mei 2017 ( SCOTT HEPPELL / AFP )

(Baca Juga: Jermain Defoe: Gareth Southgate Basmi Budaya Tengik Timnas Inggris) 

Pria berusia 35 tahun ini pun menyadari kegiatan yang ia lakukan di kamp latihan Marinir Inggris tak memiliki kaitan dengan sepak bola.

Akan tetapi, pada akhirnya hal itu membuat semua pemain mampu keluar dari zona nyaman.

"Pada turnamen seperti Piala Dunia, suatu saat Anda akan mengalami situasi wajib memenangi pertandingan meski dalam tim hanya ada 10 pemain," kata eks pemain Tottenham Hotspur ini.

"Tentunya dengan mampu keluar dari zona nyaman, Anda akan bisa untuk tetap tenang dan menghadapinya," ucap lelaki kelahiran Kota London ini.

Menurut Defoe, Southgate telah melakukan begitu banyak hal untuk membuat para pemainnya melakukan sesuatu yang luar biasa.

"Hal itu tampak ketika skuat ini tampil dengan santai, dan itu sangat penting," tutur Defoe.