5 Alasan Utama Kegagalan Jerman di Piala Dunia 2018

By Sri Mulyati - Kamis, 28 Juni 2018 | 20:38 WIB
Ekspresi lesu Marco Reus (kanan) pada laga Korea Selatan kontra Jerman dalam partai Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018. (ROMAN KRUCHININ/AFP)

Hal ini telah dirasakan oleh juara dunia terdahulu seperti Italia pada 2010 dan Spanyol di 2014.

Selain faktor tersebut, status juara bertahan juga membuat Jerman menjadi sasaran empuk bagi tim-tim lain untuk berusaha menyingkirkan mereka.

Julian Draxler telah mengakui ia merasa Jerman seperti diburu oleh tim lain di Grup F, yakni Swedia, Meksiko, dan Korea Selatan.

(Baca Juga: Hernan Crespo Bela Keputusan Argentina yang Terlalu Bergantung kepada Lionel Messi)

5. Pengetahuan sepak bola Jerman mulai menyebar


Pemain Korea, Son Heung-min, dalam laga kotnra Jerman pada penysihan grup Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Rabu (27/6/2018) ( BENJAMIN CREMEL / AFP )

Taktik dan kualitas pemain yang sempat membuat Jerman menjadi tim elite sekarang tak eksklusif menjadi milik mereka saja.

Lewat Bundesliga atau Liga Jerman, para pemain dari setiap penjuru negara mampu mempelajari strategi sepak bola dari negara tersebut.

Carlos Salcedo yang bermain untuk Eintracht Frankfurt mampu tampil bagus saat Meksiko mengalahkan Jerman.

Sementara Song Heung-min yang mencetak gol untuk Korea Selatan juga sempat menjajal Liga Jerman bersama Hamburg SV dan Bayer Leverkusen.