Jurnalis Belgia Ungkap Cerita di Balik Pencoretan Radja Nainggolan

By Firzie A. Idris - Kamis, 28 Juni 2018 | 21:26 WIB
Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, mengejar bola pada pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Champions melawan FC Barcelona di Stadion Olimpico, Roma, Italia, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB. (ISABELLA BONOTTO/AFP)

 Gelandang timnas Belgia, Radja Nainggolan (30), tidak dipanggil oleh pelatih Roberto Martinez ke Piala Dunia 2018 karena peran pemain berdarah Batak tersebut di mata sang pelatih.

Laporan Firzie A. Idris dan Herka Yanis Pangaribowo dari Kaliningrad, Rusia

Hal tersebut diungkapkan oleh jurnalis senior Peter Frans Tr'Kint dari majalah Belgia, Voetbal Magazine, pada BolaSport.com jelang laga timnas Inggris vs timnas Belgia di Stadion Kaliningrad, Kamis (28/6/2018).

Kami menanyakan apa inside story dari salah satu drama terbesar sepak bola Belgia tersebut jelang turnamen.

"Kisah di dalamnya sangat jelas, entah percaya atau tidak itu terserah Anda," ujarnya dengan nada serius.

"Sejak hari pertama Roberto Martinez datang ke timnas Belgia, ia selalu melihat Radja sebagai pemain 'nomor 10'," ujarnya. "Martinez tak pernah menganggap Nainggolan sebagai "nomor 6" atau "nomor 8".

Dalam kata lain, Roberto Martinez tidak melihat Nainggolan sebagai seorang gelandang sentral seperti di AS Roma.

Menurutnya, Martinez melihat bahwa ia tak akan pernah mendapatkan disiplin permainan dari Nainggolan di posisi itu sementara ia bisa mendapatkannya dari pemain-pemain lain.

"Apakah kamu akan setuju terhadap penilaian itu, terserah Anda. Namun, di matanya, Roberto Martinez sudah melihat hal itu sejak hari pertama," tutur Peter dengan tatapan serius ke BolaSport.com.