Selama Piala Dunia 2018, 25 Juta Serangan Teror Dihadapi Rusia!

By Aditya Fahmi Nurwahid - Senin, 16 Juli 2018 | 23:29 WIB
Para pemain Prancis merayakan kesuksesan menjuarai Piala Dunia 2018 setelah menekuk Kroasia 4-2 pada laga final di Stadion Luzhniki, Moskow, 15 Juli 2018. ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Partai final antara timnas Prancis melawan timnas Kroasia pada Minggu (15/7/2018) menjadi agenda terakhir Piala Dunia 2018 yang digelar di Rusia.

Timnas Prancis berhasil keluar menjadi jawara Piala Dunia 2018 sekaligus merengkuh gelar juara dunia kedua kalinya.

Raihan tersebut pun menutup rangkaian pertandingan Piala Dunia 2018 yang digelar sejak Kamis (14/6/2018).

Satu bulan Piala Dunia 2018 bergulir, ternyata ada fakta mengejutkan yang diterima oleh tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia.

(Baca Juga: Kroasia Gagal Juara Dunia, Ivan Perisic Tetap Disejajarkan dengan Ronaldo Kuncung dan 5 Legenda Ini)

Pasalnya, jutaan teror ternyata menyerang negara tersebut lewat dunia maya (cyber-crime).

Dilansir BolaSport.com dari laman TASS News, kejahatan siber yang diterima Rusia tidak tanggung-tanggung, sebanyak 25 juta serangan.

Serangan-serangan teror tersebut menyasar berbagai infrastruktur informasi negara dan infrastruktur informasi penyelenggaraan Piala Dunia 2018.


Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan pidato jelang undian fase grup Piala Dunia 2018 di State Kremlin Palace, Moskwa, 1 Desember 2017.(YURI KADOBNOV/AFP)