Inggris Bersiap Hadapi Sanksi FIFA, Jika Suporter Mereka Nyanyikan Lagu Ini...

By Bayu Chandra - Selasa, 26 Juni 2018 | 15:12 WIB
Penggemar Inggris bentangkan bendera dengan tulisan bernuansa politis. (Dok/Reuter/Dailymail.co.uk)

FIFA siap bertindak tegas dan telah memperingatkan suporter timnas Inggris jika berani menyanyikan lagu-lagu Brexit saat meladeni Belgia pada laga terakhir kedua tim untuk fase penyisihan.

Brexit atau British Exit menjadi slogan yang rawan dilontarkan fan timnas Inggris, saat mereka bertemu Belgia pada laga terakhir Grup G Piala Dunia 2018.

Laga ini akan terlaksana pada Jumat (29/6/2018).

Apalagi saat laga jelang akhir pekan ini, pertandingan dikhawatirkan bisa dipenuhi ketegangan politik.

(Baca juga: Nigeria Menang, Argentina dan Lionel Messi Punya Harapan, Istri Cesc Fabregas pun Senang)

Semua sejak Brussel, Ibu Kota Belgia, menjadi pusat negosiasi Brexit pada 2016.

Istilah ini merupakan bagian dari keputusan negara-negara Britania Raya seperti Inggris, Irlandia Utara, Wales dan Skotlandia yang memutuskan keluar dari Uni Eropa.

Jelang pertandingan itu, FIFA memperingatkan Asosiasi Sepak bola Inggris (FA).

(Baca Juga: Gembira Philippe Coutinho Cetak Gol, Kiper Brasil Dorong Sang Pelatih Hingga Tersungkur)

FA akan menghadapi hukuman berat, jika fan timnas Inggris menyanyikan lagu-lagu seputar politik.

Dilansir BolaSport.com dari laman Daily Mail, Selasa (26/6/2018), menurut aturan FIFA, penggemar tidak diizinkan menggunakan slogan politik atau pun bahasa yang menghina.

(Baca juga: Bukan Saatnya Menganalisa Sesuatu, Kata Javier Mascherano soal Peluang Argentina)

(Baca juga: Pemain Pembuka Harapan Argentina di Piala Dunia 2018 Berpeluang Buat Klub Liga Inggris Kehilangan)

Juru bicara FIFA mengatakan, akan memberikan tindakan tegas ke pelanggar aturan terkait kata-kata yang bernuansa politik atau pun menghina.

"Tentu saja, ada resiko semacam hukuman untuk FA jika nyanyian politis itu muncul," ucap juru bicara FIFA.

Pada Piala Eropa 2016 yang digelar di Prancis, fan Inggris tertangkap menyanyikan lagu-lagu seputar Brexit.

(Baca Juga: 3 Skenario Kelolosan Jerman ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018)

Sebelum referendum pada 26 Juni 2016, ditengah-tengah turnamen itu, penggemar timnas Inggris menyanyikan lagu hinaan untuk keluar dari Uni Eropa.

Sementara itu, selama perhelatan Piala Dunia 2018 berlangsung di Rusia belum ditemukan kasus tentang sentimen anti-Eropa.

Namun, pihak keamanan di Rusia sudah menangkap beberapa oknum fan Inggris yang diketahui menyanyikan lagu anti-semit.

Pelaku yang diduga fan Inggris, telah dilarang menghadiri pertandingan Inggris selama lima tahun akibat insiden nyanyian politis itu.

(Baca juga: Bocah Berbakat Malaysia yang Diundang dan Main untuk Tim Muda PSG Sukses Bobol Gawang Klub Italia)