3 Momen Kemenangan Atlet Bulu Tangkis yang Jadi Kado Terindah pada Hari Kemerdekaan Indonesia

By Susi Lestari - Kamis, 17 Agustus 2017 | 12:02 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berfoto dengan medali emas Olimpiade Rio yang dimenangi setelah mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying Goh, 21-14, 21-12, pada laga final di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, (17/8/2016). (GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Setiap negara memiliki olahraga kegemaran. Bagi rakyat Indonesia, salah satu olahraga kegemaran itu adalah bulu tangkis.

Bulu tangkis sangat lekat dengan Indonesia, tidak hanya prestasi, tetapi juga sejarahnya.

Rakyat Indonesia tentu masih mengingat bagaimana sejarah bulu tangkis Indonesia dimulai.

Sejarah yang ketika diingat dan kembali dibicarakan akan membuat bulu kuduk merinding.

Sejarah itu tentang emas pertama Indonesia di olimpiade.

Di antara semua cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olimpiade Barcelona 1992, bulu tangkis berhasil menjadi penyumbang emas melalui Susy Susanti dan Alan Budi Kusuma.

Pada waktu itu, emas pertama Indonesia disambut bukan dengan senyuman, melainkan tangisan kegembiraan.


Susi Susanti di Olimpiade Barcelona 1992(kompas)

Susy Susanti meneteskan air mata ketika Lagu Indonesia Raya diperdengarkan di arena.

Sejarah kemenangan atlet bulu tangkis Indonesia, tidak berhenti di Susy dan Alan Budi Kusuma.