Spanyol Vs Italia - Pertaruhan Juara Grup

By Jumat, 1 September 2017 | 11:11 WIB
Penyerang timnas Italia, Citadin Martins Eder (tengah), melakukan selebrasi bersama rekan setimnya seusai mencetak gol ke gawang Liechtenstein dalam laga Kualifikasi Piala DUnia 2018 di Stadion Dacia Arena, Udinese, Italia, pada 11 Juni 2017. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Hasil imbang apalagi kekalahan bisa disebut menutup peluang Italia lolos langsung karena satu-satunya tiket langsung hanya bisa didapat dengan status sebagai juara grup. Peringkat kedua punya kesempatan berlaga di babak play-off.

Lawatan ini berat karena kemenangan terakhir Italia di Spanyol terjadi 70 tahun silam, alias kembali ke tahun 1948, yang juga satu-satunya kemenangan tandang Italia di Spanyol!

(Baca Juga: Ada Kejutan dari Italia demi Tikung Spanyol di Puncak Tabel Klasemen Grup G)

Bermain di Estadio Chamartin (nama lama Santiago Bernabeu), Italia menang 3-1.

Spanyol bisa menang sembilan kali dan hanya empat kali bermain imbang.

"Saya katakan sejujurnya, saya sangat bersemangat. Saya ingin punya opsi dua hasil tersedia, tetapi karena hanya ada satu pilihan, yakni keharusan menang, membuat saya semakin terdorong memberikan yang terbaik," ujar Ventura lagi.

Pilih 4-2-4

Ventura punya kemungkinan buat memainkan skema superofensif dalam bentuk 4-2-4 melihat ketersediaan pemain yang ia bawa. Namun, bukan tak mungkin sistem konservatif 3-5-2 menjadi pilihan.

Bila bermain dengan sistem 4-2-4, Andrea Belotti dan Ciro Immobile di lini depan akan ditemani oleh Lorenzo Insigne dan Antonio Candreva atau Federico Bernardeschi di kedua sayap.

Salah satu posisi di pos gelandang sentral sangat mungkin diisi oleh Marco Verratti.