Kata-kata Rico, Penyulut Petasan di Stadion Patriot, soal Kematian Catur Juliantono

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 4 September 2017 | 18:40 WIB
Kapolres Bekasi Kota, Hero Hendrianto Bachtiar, saat memperkenalkan Rico pelaku petasan di pertandingan Timnas Vs Fiji (Mochamad Hary / BolaSport.com )

Rico sudah ditangkap di kediamannya, Perumahan Regency Mustika Jaya, Bekasi Timur.  

Tim Resmob Polres Bekasi Kota yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar Dedy Supriadi menangkap pria berinisial ARP itu pada Senin (4/9/2017) pukul 00.30 WIB. 

Setelah ditangkap, pria berusia 25 tahun itu sangat menyesal menyalakan petasan tersebut.

Rico, yang tidak diperlihatkan wajahnya, dijaga ketat oleh pihak kepolisian dari Polres Bekasi Kota dalam jumpa pers, Senin (4/9/2017).

Awak media, termasuk BolaSport.com dan SuperBall.id, coba menanyakan beberapa hal kepada Rico.

(Baca Juga: Eks Striker Persija Tampil Memukau, Timnas Hong Kong Pesta Gol)

Sayangnya, Rico lebih memilih banyak diam dan hanya berbicara sedikit kepada awak media.

Rico mengaku tak sengaja bahwa petasannya mengenai Catur Juliantono hingga meninggal dunia usai pertandingan Timnas Indonesia melawan Fiji di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2017).

"Saya meminta maaf kepada keluarga korban dan semua suporter di Indonesia," kata Rico di Markas Polres Metro Bekasi Kota, Senin (4/9/2017).

"Saya menyesal melakukan itu," ucap Rico sambil dibawa oleh polisi ke ruang tahanan.