Mari Bernostalgia, 5 Klub Ini Bisa Mengguncang Dunia jika Tidak Ditinggal Para Pemain Bintangnya

By Taufan Bara Mukti - Selasa, 3 Oktober 2017 | 07:55 WIB
Gianluigi Buffon, saat masih memperkuat Parma, bertamu ke kandang Werder Bremen dalam pertandingan babak keempat leg kedua Piala UEFA di Weserstadion, Bremen, Jerman, 9 Maret 2000. (ALEX LIVESEY/ALLSPORT)

Bayer Leverkusen 04 (2001-2002)

Musim 2001-2002, Bayer Leverkusen diperkuat oleh beberapa nama kondang seperti Michael Ballack, Ze Roberto, Dimitar Berbatov, dan Lucio.

Kesialan tampaknya menaungi Leverkusen pada musim itu.

Gelar juara Liga Jerman lepas dari genggaman pada partai penutup sehingga cuma menjadi runner-up di Piala Liga Jerman dan Liga Champions.

 Lebih sialnya lagi, Leverkusen ditinggal pemain-pemain yang kemudian besar namanya di klub lain.

Ballack dan Ze Roberto sama-sama bergabung dengan Bayern Muenchen pada musim berikutnya, disusul Lucio dua musim setelah gagal menjadi juara Liga Champions.

Dimitar Berbatov juga akhirnya hengkang dari Leverkusen menuju Tottenham Hotspur pada 2006.

Leverkusen pun gagal mempertahankan momentum.

Ajax Amsterdam (2003-2004)

Juara Liga Champions 1995, Ajax Amsterdam, memiliki nasib serupa dengan klub-klub di atas.