Belanda Terbuka 2017 - Selain Ricky Karanda/Angga Pratama, Indonesia Juga Tempatkan Unggulan Pertama yang Tak Juara di Sektor Ini

By Any Hidayati - Senin, 16 Oktober 2017 | 09:25 WIB
Ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris (kanan)/Rizki Amelia Pradipta (BADMINTON INDONESIA)

Indonesia menempatkan dua wakil di jajaran unggulan pertama di Belanda Terbuka 2017 yang telah berakhir pada Minggu (15/10/2017).

Namun, dua unggulan tersebut tak satupun yang sanggup meraih gelar juara.

Pada sektor ganda putra, Indonesia menempatkan pasangan Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama di unggulan pertama.

Namun, langkah keduanya terhenti di babak kedua Belanda Terbuka 2017.


Dari kiri, Kevin Sanjaya, Marcus Fernaldi Gideon, Ricky Karandasuwardi, dan angga Pratama pada SEA Games 2015.(badmintonindonesia.org)

Senior Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tersebut takluk dari ganda putra non-unggulan asal Prancis, Bastian Kersaudy/Julien Maio.

(Baca Juga: Belanda Terbuka 2017 - Menangi Perang Saudara, Della/Rizki Tampil sebagai Juara)

Pada sektor ganda putri, Indonesia menempatkan pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani di urutan unggulan pertama.

Langkah mereka terbilang cukup mulus dan sukses melaju ke partai final Belanda Terbuka 2017.

 

(Dutch Open 2017) Rizki/Della Bawa Pulang Gelar dari Belanda . . Satu gelar diraih wakil Indonesia dari ajang Dutch Open Grand Prix 2017 lewat pasangan ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris. Dalam laga final yang berlangsung di Topsportcentrum, Almere, Rizki/Della mengalahkan rekan sepelatnas yang juga unggulan pertama, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dengan skor 21-17, 21-16. . Rizki/Della sudah mengontrol jalannya pertandingan sejak di game pertama dengan unggul jauh 12-5 atas Anggia/Ketut. Sempat mendekat 12-14, namun akhirnya Anggia/Ketut tak dapat menaklukkan Rizki/Della di game pertama. . Di game kedua, Anggia/Ketut balik unggul 6-1. Namun saat Rizki/Della mampu menyamakan kedudukan 8-8, ritme permainan kembali dikendalikan Rizki/Della hingga akhirnya mereka mengamankan game kedua sekaligus memastikan gelar juara. . “Kuncinya sih kami nggak mau mikir menang atau kalah, mau enjoy saja di lapangan. Yang penting kami bisa tampil maksimal,” kata Rizki kepada Badmintonindonesia.org. . “Kami juga bisa fokus di satu demi satu poin dan nggak mau lengah,” tambah Della. . Ini adalah final kedua bagi Rizki/Della setelah dipasangkan oleh Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI Eng Hian. Di ajang Vietnam Open 2017, Rizki/Della terhenti di final. . “Kemengangan ini tentunya sangat berarti untuk kami, dari awal kami berusaha untuk menikmati permainan walaupun melawan teman sendiri. Sudah lama kami tidak naik podium juara, he he he,” ungkap Rizki. . Selengkapnya di badmintonindonesia.org. . #BadmintonIndonesia #Badminton #Bulutangkis #DutchGP

A post shared by Badminton Indonesia (@badminton.ina) on

Bertemu dengan rekan senegara, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, keduanya kalah dua gim langsung.

Butuh 44 menit bagi Anggia/Ni Ketut untuk mengakui keunggulan Della/Rizki dengan skor 17-21 dan 16-21.

(Baca Juga: Denmark Open 2017 - Mengintip Perjalanan Tontowi Ahmad dkk Menuju Odense, Denmark)

Hasil ini membuat sang unggulan pertama kalah dari pemain non-unggulan.

Indonesia yang hanya mengirim empat wakil di Belanda Terbuka 2017 mendapat satu gelar juara dan satu runner-up di nomor ganda putri.


Pasangan ganda putra Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, mengembalikan kok ke arah Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) pada semifinal beregu putra bulu tangkis di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Berry Angriawan/Hardianto harus terhenti di babak semifinal dari mantan lawan The Minions di final Jepang Terbuka 2017, Takuto Inoue/Yuki Kaneko.

Setelah Belanda Terbuka atau Dutch Open 2017, turnamen bulu tangkis selanjutnya adalah Denmark Terbuka 2017 yang berlangsung pada 17-22 Oktober 2017.