Arti Penting Kemenangan Gregoria Mariska Tunjung untuk Bulu Tangkis Indonesia

By Doddy Wiratama - Minggu, 22 Oktober 2017 | 18:49 WIB
Gregoria Mariska Tunjung memperlihakan perjuangan tidak kenal lelah pada pertandingan 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung baru saja mengunci gelar juara pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017.

Gregoria Mariska Tunjung (18) harus menghadapi Han Yue pada partai final WJC 2017 yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, pada Minggu (22/10/2017).

Pertandingan ini pun akhirnya berhasil dimenangkan oleh Jorji lewat rubber game (21-13, 13-21, 24-22).

Kemenangan tersebut membawa wanita kelahiran Wonogiri itu berdiri di puncak podium dan berhasil meraih Piala Eye Level.

(BACA JUGA: WJC 2017 - Gregoria Tuntaskan Misi dengan Meraih Medali Emas)

Kemenangan Georgia Mariska Tunjung ini ternyata memiliki arti penting bagi dunia bulu tangkis Indonesia, terutama di sektor tunggal putri.

Berdasarkan data yang didapat BolaSport.com, tunggal putri Indonesia terakhir kali meraih gelar juara dunia di level junior terjadi pada tahun 1992.

Saat itu Kristin Yulia yang mewakili Indonesia mampu mengalahkan tunggal putri asal China,Yao Yan, di partai final.

Seperempat abad kemudian barulah prestasi cemerlang Indonesia tersebut dapat diulang melalui tangan seorang Gregoria Mariska Tunjung.


Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berpose seusai menjalani pertandingan melawan Marie Christensen (Norwegia) pada babak kedua kategori perorangan Kejuaraan Dunia Junior di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Senin (16/10/2017).(SUSI LESTARI/BOLASPORT.COM)