Rinov Rivaldy: Saya Ingin Jadi Juara Dunia Senior, All England, dan Olimpiade

By Delia Mustikasari - Kamis, 2 November 2017 | 19:18 WIB
Pebulu tangkis spesialis ganda Indonesia, Rinov Rivaldy (kedua dari kiri), berpose dengan keluarga dalam acara pemberian bonus sebagai Juara Dunia Junior 2017 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (2/11/2017). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

  Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, menjadi Juara Dunia Junior 2017.

Rinov/Mentari menjadi kampiun setelah memenangi laga atas rekan senegara, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dengan skor 21-23, 21-15, 21-18 pada laga puncak di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (22/10/2017) lalu.

Setelah menjadi juara dunia, Rinov bertekad menambah gelar lain di kategori senior. Pada 12 November mendatang, dia akan tepat berusia 18 tahun dan sudah masuk kategori senior.

"Gelar pada kategori yunior baru awal. Saya tidak mau cepat puas karena masih banyak gelar pada kategori senior yang saya incar yakni juara dunia senior, All England, dan Olimpiade. Karena itu, saya harus berlatih lebih giat," kata Rinov dalam acara pemberian bonus di Jakarta, Kamis (2/11/2017).

"Untuk persiapan ke kelas senior, saya jalani saja pertandingan dengan maksimal," ujar Rinov.

(Baca juga: DJ Nomor Satu Dunia Ini Ternyata Dekat dengan Olahraga)

Selain mendapat medali emas, Rinov juga mendulang medali perunggu pada nomor ganda putra saat berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Ke depan, Rinov mengaku siap jika harus bermain rangkap pada nomor ganda putra dan ganda campuran.

"Sebenarnya saya lebih nyaman bermain di nomor ganda campuran karena setiap hari saya berlatih pada nomor tersebut. Kalau bisa lebih fokus kenapa tidak?" ucap bungsu dari tiga bersaudara ini.

Setelah menjadi juara, Rinov mengaku sudah membayar lunas nazar dengan menyumbangkan uang ke panti asuhan.