Buta Kekuatan Lawan, Ini Strategi Tim Asal Cirebon di Singapura

By Verdi Hendrawan - Minggu, 5 November 2017 | 20:57 WIB
Pelatih BLiSPI, Nasuka, di Lavender, Singapura, pada Minggu (5/11/2017). (VERDI HENDRAWAN/JBOLASPORT.COM)

Tim pelajar BLiSPI (Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia) Bina Sentra Cirebon Jawa Barat U-12 yang bakal ambil bagian di turnamen Singa Cup 2017 di Singapura, mengaku buta akan kekuatan lawan.

Laporan langsung BolaSport.com dari Singapura. 

Turnamen tersebut bakal berlangsung pada 6-10 November 2017 di The Cage Sport Park, Turf City, Singapura.

Tergabung di Grup B, Bina Sentra bakal bersaing dengan Cockburn City (Australia), Balestier Khalsa (Singapura), dan Bedok Youth Soccerites (Singapura).

Jelang hadapi Cockburn City, Senin (6/10/2017), pelatih kepala Bina Sentra, Nasuka, mengaku tidak tahu kekuatan calon lawannya itu.

(Baca Juga:Lee Chong Wei dan Lin Dan Perlihatkan Indahnya Persahabatan meski Bersaing di Lapangan)

Kondisi ini membuat pelatih yang merupakan eks pemain Pupuk Kaltim di era 80'an itu mengaku hanya menginstruksikan para anak didiknya untuk menekan pertahanan lawan sejak awal sambil menakar kekuatan lawan.

"Jujur, saya tidak tahu seperti apa kekuatan tim yang akan kami hadapi nanti. Saya berpikir solusi terbaik bagi kami untuk mengetahui seperti apa permainan tim lawan adalah dengan terus menyerang mereka sejak menit pertama," tutur Nasuka kepada BolaSport.com.

Selain Bina Sentra yang berada di Grup B, ada lima wakil Indonesia lainnya yang berlaga di Singa Cup 2017 level U-12.

Mereka adalah ASTAM Soccer School, SSB Bermuda (Grup A) Okky Splash Youth (Grup C), dan Imran Soccer Academy (Grup D).