Superliga Junior 2017 - Mengasah Mentalitas Pebulu Tangkis Muda di Sektor Beregu

By Nugyasa Laksamana - Senin, 4 Desember 2017 | 21:38 WIB
Beberapa pemain dari tim-tim yang akan berlaga di Kejuaraan Superliga Junior 2017. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Sektor beregu pebulu tangkis junior Indonesia dinilai belum menunjukkan performa optimal dalam sejumlah turnamen internasional.

Pada Asia Junior Championship (AJC) 2017 yang berlangsung di GOR Jaya Raya Bintaro, 22-30 Juli lalu, tim beregu Indonesia hanya meraih posisi runner-up.

Demikian pula pada World Junior Championship (WJC) 2017 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, tim beregu Indonesia tersingkir pada babak perempat final oleh China.

(Baca juga: Masuk Peringkat 10 Besar Dunia, Pebulu Tangkis India Ini Puji Pelatihnya yang Berasal dari Indonesia)

Oleh karena itulah, dengan adanya ajang Blibli.com Superliga Junior, para pemain muda Indonesia diharapkan bisa menambah pengalaman dan mengasah mentalitasnya pada nomor beregu.

"Bulu tangkis memiliki event beregu seperti Piala Sudirman, Piala Thomas, Piala Uber, dan nomor beregu di turnamen multi event seperti SEA Games," kata Sekretaris PP PBSI Achmad Budiharto.

"Semoga Superliga Junior memberi bekal kepada atlet-atlet muda supaya terbiasa bermain di nomor beregu. Merekalah nanti yang akan menjadi andalan kita di turnamen-turnamen beregu," ujar Achmad Budiharto dikutip BolaSport.com dari Superliga Junior.

Pada edisi 2017, Blibli.com Superliga Junior akan diselenggarakan di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah pada 5-10 Desember.

Ada dua kategori usia yang dipertandingkan dalam ajang ini yaitu U-19 dan U-17.

Tim-tim yang berpartisipasi di antaranya Djarum Kudus, Jaya Raya Jakarta, Exist Jakarta, SGS PLN Bandung, Mutiara Cardinal, hingga negara lain seperti Korea Selatan, Malaysia, dan Jepang.