Keributan Warnai Pertandingan Polo Air

By Imadudin Adam - Kamis, 14 Desember 2017 | 08:24 WIB
Para perenang bersaing pada perlombaan final nomor 50 meter gaya punggung putra Indonesia Open Aquatic Championship 2017, di Aquatic Stadium, Senayan, Jakarta, Selasa (12/12/2017) malam. (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

 Sebuah keributan terjadi di salah satu pertandingan cabang polo air CIMB Niaga Indonesia Aquatic Championship 2017. Penulis: Tjahjo Sasongko

Keributan ini melibatkan pemain tim Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan, Rabu (13/12/2017).

Keributan setelah pertandingan yang berakhir dengan kemenangan Sumsel 13-12 ini sempat menarik perhatian ratusan penonton yang menyaksikan pertandingan di stadion akuatik GBK tersebut.

Para pemain kedua tim sempat menghambur ke tepi kolam namun berhasil dipisahkan oleh ofisial kedua tim.

Keributan berawal dari ketidakpuasan tim Sulsel yang merasa  terus dirugikan oleh wasit. Puncaknya menurut mereka adalah terjadinya pelanggaran pemukulan pemain yang menimpa pemain Sulsel.

(Baca Juga: Ketum PP Pelti Baru akan Hadapi Ujian Pertama)

Namun wasit mengatakan tidak melihat kejadian tindak kekerasan tersebut.

Susanana semakin memanas setelah pertandingan usai.

Seorang pemain Sulsel, Fadel yang tampaknya merasa tidak puas berusaha memukul pemain Sumsel dan kembali membuat suasana panas.

Usai keributan, ofisial Sulsel menyesalkan kejadian ini.  Andre dari PRSI Sulsel menyebut seharusnya para pemain dan ofisial mampu menahan emosi dan menyadari ini event yang penting.