Mundurnya Mulyo Handoyo akan Menjadi Bencana bagi Bulu Tangkis India

By Susi Lestari - Jumat, 29 Desember 2017 | 17:21 WIB
Pelatih tunggal putra tim nasional India, Mulyo Handoyo, berbicara kepada media di area mixed zone turnamen BCA Indonesia Terbuka 2017 yang berlangsung di Jakarta Convetion Center (JCC), Senayan, Jakarta. (DJARUM BADMINTON)

Sepanjang tahun 2017 bulu tangkis India telah menjadi sorotan dunia. 

Sorotan tersebut muncul setelah India perlahan tapi pasti mengukuhkan diri sebagai negara dengan cabang olahraga bulu tangkis tidak bisa diremehkan.

Kehadiran nama-nama pemian elit seperti Pusarla V. Sidhu, Kidambi Srikanth, B. Sai Praneeth, sampai Sameer Verma menjadi buktinya.

Tidak hanya itu saja, India mampu mengoleksi tujuh gelar juara turnamen Superseries/Superseries Premier.

Bahkan menjadikan negara yang terkenal dengan film Bollywoodnya ini menempati posisi keempat sebagai negara dengan gelar terbanyak tahun ini.

(Baca Juga: India Semestinya Mencontoh Indonesia Jika Ingin Memiliki Pemain Ganda yang Bagus)

Pada sisi yang lain di balik semua sorotan tajam kepada bulu tangkis India, nama Mulyo Handoyo tidak bisa dilepaskan.

Mulyo adalah pelatih bulu tangkis asal Indonesia yang pernah membimbing Taufik Hidayat sampai berhasil meraih medali emas Olimpiade Athena 2004.

Mulyo telah bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) untuk menangani pemain nomor tunggal sejak tahun lalu.

Usai bergabung menjadi pelatih India, Mulyo telah memberikan perubahan yang signifikan untuk perbaikan bulu tangkis India.