Penjualan Suvenir Asian Games Diharapkan Bisa Raup Untung Sebanyak Mungkin

By Imadudin Adam - Jumat, 5 Januari 2018 | 08:20 WIB
Kepala Dinas UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi di kawasan Kuningan, Jumat (4/8/2017). (KOMPAS.COM/JESSI CARINA)

Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan membuka stan di beberapa lokasi agar para pelaku UKM bisa menjual suvenir yang diproduksinya, seperti di Cilandak Town Square (Citos), Pondok Indah Mall (PIM), gerai-gerai Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, dan di venue-venue Asian Games.

(Baca Juga: Saking Kocaknya, Unggahan Video Bintang Persib Bandung Ini Sampai Di-repost oleh Media Internasional Ternama)

Irwandi belum dapat memastikan harga jual setiap item suvenir yang diproduksi pelaku UKM.

Namun, dia memastikan harganya akan lebih murah dibandingkan suvenir yang diproduksi oleh Indonesian Asian Games Organizing Committee (Inasgoc).

"(Harganya) akan terjangkau. Dibandingkan dengan harga yang di Inasgoc, kami lebih murah, jauh lebih murah," ucapnya.

Saat ini sudah ada 250 pelaku UKM yang akan memproduksi suvenir-suvenir Asian Games berukuran ringan, seperti kaus, boneka, handuk, topi, selendang, dan lainnya, yang akan dijual khusus di Jakarta.

Adapun Asian Games 2018 akan digelar pada Agustus 2018. Asian Games akan digelar di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.