Inasgoc Imbau Masyarakat Waspadai Info Tak Bertanggung Jawab soal Relawan Asian Games

By Delia Mustikasari - Minggu, 7 Januari 2018 | 15:02 WIB
Relawan Asian Games bidang relasi internasional menyimak penjelasan Inasgoc di Hotel Grandhika, Jakarta, Sabtu (9/12/2017). (INASGOC)

Panitia pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) mengimbau masyarakat mewaspadai info tidak bertanggung jawab mengenai relawan.

Dalam dua hari terakhir ini, beredar kabar bohong dan disebar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terkait pencarian relawan dengan iming-iming honor sebesar Rp 600.000/hari.

Menjawab maraknya berita bohong tersebut, Ketua Pelaksana Asian Games 2018 Erick Thohir menegaskan bahwa informasi yang beredar merupakan berita palsu dan tidak dikeluarkan oleh Inasgoc.

"Pendaftaran volunter tahap pertama sudah digelar September 2017 untuk kebutuhan test event. Kami mendapatkan volunter yang memadai untuk menunjang test event berupa invitational tournament yang akan berlangsung 10-24 Februari mendatang," kata Erick.

"Para tenaga sukarelawan itu akan kembali memberikan dukungan saat Games Times pada Agustus nanti. Jad,  terkait dengan beredarnya info mengenai pencarian volunter dengan iming-iming uang, saya nyatakan hal itu hoax dan sama sekali tidak benar," ujar Erick.

Penegasan kembali mengenai sukarelawan itu disampaikan Erick karena informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan mengatasnamakan diri sebagai koordinator relawan atau agen yang ditunjuk untuk pencari tenaga sukarelawan Asian Games 2018, terus beredar.

Apalagi saat ini, Inasgoc belum kembali membuka pendaftaran relawan saat pelaksanaan pertandingan.

(Baca juga: Williams Setujui Sergey Sirotkin sebagai Pebalapnya pada F1 Musim 2018)

"Di tengah maraknya isu bahwa ada penerimaan sukarelawan untuk Asian Games 2018, bahkan ada yang meminta pembayaran, kami meminta kepada masyarakat untuk waspada," ucap Erick.

"Kami menegaskan, semua informasi dan pendaftaran bisa dilakukan melalui website resmi Asian Games 2018, www.asiangames2018.id dan semua proses rekrutmen dilakukan departemen human resources Inasgoc," tutur Erick.