Inasgoc Imbau Masyarakat Waspadai Info Tak Bertanggung Jawab soal Relawan Asian Games

By Delia Mustikasari - Minggu, 7 Januari 2018 | 15:02 WIB
Relawan Asian Games bidang relasi internasional menyimak penjelasan Inasgoc di Hotel Grandhika, Jakarta, Sabtu (9/12/2017). (INASGOC)

Selain itu, Erick mengakui bahwa pihaknya tidak pernah menunjuk agen atau koordinator pencari tenaga sukarelawan.

"Saat ini, kami tengah koordinasi dengan aparat kepolisian bidang siber untuk mencari penyebar berita bohong itu," kata Erick menegaskan.

Sebagai informasi, kebutuhan tenaga sukarelawan untuk mendukung Asian Games 2018 Jakarta-Palembang diperkirakan akan besar.

Demi melayani sekitar 12 ribu atlet dan ofisial dari 45 negara serta dihadiri sekitar 5.000 media diperlukan jumlah sukarelawan yang bisa mencapai 20.000 orang serta memiliki kemampuan memadai.

(Baca juga: Thailand Bidik Semifinal pada Piala Uber 2018)

Oleh karena itu, tak heran jika hingga kini, banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kebutuhan relawan yang besar tersebut untuk tujuan yang tidak benar.

Pihak tersebut mengambil keuntungan pribadi dengan merugikan Inasgoc sebagai penyelenggara Asian Games 2018 serta masyarakat yang benar-benar ingin mendukung sukses pesta olahraga bangsa Asia yang berlangsung pada 18 Agustus - 2 September mendatang.