Dua Tim Divisi Merah IBL 2017/2018 Harus Saling Sikut demi Tiket Playoff

By Doddy Wiratama - Kamis, 22 Februari 2018 | 23:04 WIB
Shooting guard Bima Perkasa, Francisco Yogi Da Silva yang mencoba melakukan umpan dibayangi pemain NSH pada Seri VI Indonesia Basketball league (IBL) 2018 yang digelar di GOR UNY, Yogyakarta, Minggu (28/1/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Indonesian Basketball League (IBL) musim 2017/2018 akan menggelar seri pamungkas pada Jumat (23/2/2018) hingga Minggu (25/2/2018).

Seri ke-8 IBL 2017/2018 tersebut akan menggelar 12 laga yang akan dipertandingkan di GOR Bima Sakti, Malang.

Gelaran seri penutup liga bola basket Indonesia ini akan berlangsung seru mengingat juga akan menjadi penentuan tim yang akan lolos ke babak playoff.

Sebanyak 3 tim dari masing-masing grup (Divisi Merah dan Divisi Putih) akan mendapatkan tiket untuk melaju ke babak berikutnya.

Ketika Divisi Putih sudah memunculkan 3 tim yang lolos ke babak playoff, persaingan di Divisi Merah justrua sedikit lebih ketat.

(Baca Juga : Utak-atik Playoff IBL 2017/2018, Pelita Jaya dan Satria Muda di Posisi Aman)

Satria Muda Jakarta berhak langsung menembus semifinal IBL 2017/2018 lantaran sukses mengunci posisi puncak klasemen Divisi Merah dengan rekor tanding 14 menang-1kalah.

Sementara itu, Garuda Bandung hanya membutuhkan satu lagi kemenangan (masih menyisakan 2 laga) untuk dapat memastikan diri lolos ke babak berikutnya.

Satu lagi jatah tiket playoff Divisi Merah masih dapat diperebutkan oleh Hangtuah Sumsel (peringkat 3) dan juga Bima Perkasa Jogja (peringkat 4).

Dari data yang didapat BolaSport.com, dua kemenangan di sisa laga belum cukup mengantarkan Hangtuah Sumsel untuk melaju ke fase selanjutnya.