Selain Marcus/Kevin dan Akane Yamaguchi, Japan Open Juga Jadi Turnamen Paling Berkesan bagi Pasangan Ini

By Any Hidayati - Jumat, 18 Mei 2018 | 21:19 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamulyo, berpose setelah menjuarai turnamen Jepang Terbuka 2017, di Tokyo Metropolitano Gymnasium, Minggu (24/9/2017). ( BADMINTON INDONESIA )

Japan Open ternyata meninggalkan memori berkesan bagi beberapa pebulu tangkis elite dunia.

Tahun lalu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bangkit dengan jersey kuning mereka di Japan Open 2017.

Ganda putra andalan Indonesia ini sukses menjadi kampiun di Jepang usai puasa gelar selama lima bulan.

Usai Japan Open 2017, prestasi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dengan jersey kuningnya sukses menjadi raja hingga 2018 saat ini.

Tunggal putri Jepang, Akane Yamaguchi, pun meraih gelar superseries pertama pada Japan Open 2012.

(Baca Juga: Inilah Momen Paling Berkesan Seumur Hidup bagi Akane Yamaguchi, Sang Tunggal Putri Terbaik Jepang)

Yamaguchi menjadi pebulu tangkis termuda sekaligus tunggal putri pertama Negeri Sakura yang sukses menjadi kampiun Japan Open.

Tercatat saat itu Akane Yamaguchi baru berusia 16 tahun ketika dinobatkan sebagai juara.

Sebelum Marcus/Kevin dan Yamaguchi meraih memori indah pada Japan Open, pasangan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying lebih dulu mencatatkan sejarah manis di sana.


Chan Peng Soon (kiri) dan Goh Liu Ying di podium Thailand Masters 2018 usai menang atas Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul dengan skor 21-15, 14-21, 21-16, Minggu (14/1/2018). ( instagram.com/gohliuying )