E-Sports Akan Menjadi Cabang Ekshibisi di Asian Games 2018

By Aprelia Wulansari - Rabu, 6 Juni 2018 | 17:26 WIB
Salah satu kegiatan e-game dalam International Congress Centre di Katowice, Polandia, pada Maret 2017. (ANDRZEJ GRYGIEL/AFP)

Dalam Asian Games (AG) 2018, e-sports akan menjadi cabang ekshibisi. Para gamer nasional dan Asia bakal bersaing di AG Jakarta-Palembang yang digelar pada 18 Agustus hingga 2 September.

Indonesia akan menurunkan skuat terbaik di 6 game yang akan dimainkan.

Bagaimana perkembangan cabang ini? Apakah e-sports akan menjadi cabang resmi di AG?

Berikut penuturan Ketua Umum Indonesia E-Sport Association (Iespa), Eddy Lim, kepada Tabloid BOLA di Jakarta, Kamis (31/5).

Setelah ekshibisi di AG 2018, apakah e-sports akan menjadi cabang resmi yang digelar di AG?

AG 2022 di Hangzhou (China) akan memasukkan e-sports sebagai cabang dan akan memperebutkan medali. Dalam Olimpiade Tokyo 2020, rencananya akan menjadi ekshibisi dan di Olimpiade Paris 2024 akan memperebutkan medali.

Informasi ini yang kami dapatkan, tetapi banyak hal yang bisa terjadi dalam 4-8 tahun yang akan datang.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Dalam AG 2018, game (nomor pertandingan) apa saja yang akan dimainkan?

League of Legends (LOL), PES 2018, Arena of Valor (AOV), Starcraft, Hearthstone, dan Clash Royale. Masing-masing regional mendapatkan kuota untuk setiap game.

Indonesia langsung lolos karena berstatus tuan rumah. Para pemain top dunia yang berasal dari Korea Selatan juga hadir. Faker (Lee Sang-hyeok) yang merupakan legenda LOL juga akan turun membela negaranya di AG.