Yang Tersisa dari Piala Uber 2018, Sisi Lain Kekuatan Tim Putri Jepang, China, dan Thailand

By Susi Lestari - Jumat, 8 Juni 2018 | 23:17 WIB
Tim putri Jepang berpose di podium seusai memastikan diri sebagai juara Piala Uber 2018 dengan mengalahkan Thailand, 3-0 pada babak final yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (26/5/2018). (ROMEO GACAD/AFP PHOTO)

Ada tiga negara yang mendapatkan sorotan tajam setelah selesai digelarnya Piala Uber 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei 2018.

Ketiga negara yang mendapat sorotan tersebut adalah tim putri Jepang, China, dan Thailand.

Pada ajang beregu putri paling bergengsi ini, Jepang sukses mengukuhkan supremasi dengan menjadi kampiun.

Tidak tanggung-tanggung, kejayaan Tim Negeri Sakura didapat setelah penantian panjang selama 37 tahun.

Jepang memang sudah terlihat membangun kekuatan yang tak terbantahkan selama beberapa tahun terakhir.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Pindah ke Repsol Honda, Malaysia yang Gigit Jari)

Dengan beberapa pemain tunggal dan ganda putri yang berada di jajaran 15 besar dunia, Jepang dimanjakan dengan pilihan skuat melimpah pada Piala Uber 2018.

Akane Yamaguchi dkk pun sukses menggondol Piala Uber 2018 usai menang 3-0 atas Thailand pada partai final.

Saat Jepang tengah memanen hasil kerja keras yang sudah dilakukan, China justru tampak mengalami kemunduran.

Bagaimana tidak, kekalahan 2-3 China dari Thailand pada partai semifinal menjadi salah satu kejutan pada gelaran Piala Uber edisi tahun ini.