Sejarah Hari Ini - Ketika Raja New York dari Latvia Tidak Mendapat Sambutan Hangat dari Calon Penggemarnya

By Bayu Nur Cahyo - Senin, 25 Juni 2018 | 17:22 WIB
Pemain New York Knicks, Kristaps Porzingis, saat beraksi pada salah satu laga musim reguler NBA musim 2017/2018. (instagram.com/kporzee)

NBA Draft 2018 telah usai dilangsungkan, namun tidak ada salahnya jika membahas fakta sejarah menarik yang pernah terjadi dalam acara pemilihan pemain NBA tersebut.

Tiga tahun yang lalu atau tepatnya pada Kamis (25/6/2015), para penggemar NBA juga merasa was-was dalam memantau NBA Draft 2015.

Tentu saja beberapa tim sukses menyenangkan penggemarnya dengan pemain pilihannya, namun cerita berbeda dialami fan New York Knicks.

New York Knicks yang menjadi pemilih nomor 4 pada NBA Draft 2015, berkesempatan mendapatkan pemain yang disukai oleh para fan saat itu.

Kala itu nama Justise Winslow yang berposisi sebagai forward menjadi pemain idaman penggemar Knicks. Akan tetapi, klub asal New York itu malah memilih pemain lain.

(Baca juga: Legenda San Antonio Spurs Kritik Pedas Kawhi Leonard yang Ingin Hengkang)

New York Knicks memilih pemuda asal Latvia bernama Kristaps Porzingis yang masuk ke NBA Draft melalui jalur Eropa (EuroLeague).

Kala itu, tidak banyak penggemar yang pernah melihat permainan Kristaps Porzingis di tim basket Sevilla.

Setelah nama Kristaps Porzingis disebut sebagai pilihan Knicks, para penggemar sontak menyorakinya.