Sejarah Hari Ini - Ketika Raja New York dari Latvia Tidak Mendapat Sambutan Hangat dari Calon Penggemarnya

By Bayu Nur Cahyo - Senin, 25 Juni 2018 | 17:22 WIB
Pemain New York Knicks, Kristaps Porzingis, saat beraksi pada salah satu laga musim reguler NBA musim 2017/2018. (instagram.com/kporzee)

Para penggemar mengharapkan tim kesayangannya akan memilih seorang point guard untuk menjadi pengatur ritme serangan.

(Baca juga: LA Lakers Berencana Bentuk Tim Super, LeBron James dan Dua Bintang Besar NBA Masuk Radar Buruan)

"Saya tidak tahu apa yang dipikirkan Phil Jackson (staf eksekutif Knicks)," ucap salah satu penggemar Knicks kala itu yang dilansir BolaSport.com dari NYPost.

"Mungkin Jackson berpikir kalau dia (Porzingis) akan menjadi penerus Pau Gasol, namun saya tidak berpikir demikian," tambahnya lagi.

Kemudian penggemar tersebut mengungkapkan bahwa dia mewakili para fan Knicks dan menyatakan ketidaksetujuannya pada pilihan tim kesayangannya itu.

"Ini adalah hal yang paling buruk yang pernah saya alami sepanjang hidup saya sebagai penggemar Knicks," ujar sang penggemar.

"Dia tidak mencetak banyak poin di Eropa, dan apa yang bisa dia lakukan di NBA?," tambahnya memungkasi.

(Baca juga: Jorge Lorenzo Menyesal Tinggalkan Ducati untuk Gabung Repsol Honda?)

Akan tetapi, Kristaps Porzingis berhasil membuktikan bahwa penilaian penggemarnya tersebut salah.