Tanggapan Filipina dan Australia Terkait Insiden Tawuran yang Terjadi pada Kualifikasi FIBA World Cup 2019 Zona Asia

By Doddy Wiratama - Selasa, 3 Juli 2018 | 13:13 WIB
Pemain Australia (jersey kuning) dan pemain Filipina (jersey biru) saat berebut bola rebound pada pertandingan kualifikasi FIBA World Cup 2019 zona asia yang berlangsung Senin (2/7/2018). (TED ALJIBE/AFP PHOTO)

Sebuah insiden perkelahian terjadi saat laga Kualifikasi FIBA World Cup 2019 dilangsungkan di Filipina pada Senin (2/7/2018).

Keributan itu terjadi saat laga antara Filipina kontra Australia yang dilangsungkan di Philippine Arena menyisakan sekitar empat menit pada kuarter ketiga.

Dilansir BolaSport.com dari ESPN, insiden bermula saat Roger Pogoy (Filipina) secara agresif mendorong Chris Goulding (Australia) hingga terjatuh.

Merasa temannya dikasari, big man Australia, Daniel Kickert, langsung membalaskan dendam dengan melayangkan sikutan ke arah Pogoy.

Perhatian, Video di bawah disertakan sebagai gambaran bagi pembaca, bukan untuk ditiru.

Setelah itu, keributan semakin membesar dan melibatkan sejumlah pemain baik yang ada di lapangan maupun bangku cadangan.

Bahkan, kamera menangkap sebuah kejadian saat pemain Australia ditimpuk dengan sebuah kursi.

Setelah keadaan mereda, pertandingan kembali dilanjutkan meski 13 pemain harus diusir dari pertandingan karena mendapat ejection (4 untuk Australia dan 9 untuk Filipina).

(Baca Juga: Kualifikasi FIBA World Cup 2019 Filipina Vs Australia Diwarnai Tawuran, Tim Tuan Rumah Akhiri Laga dengan 1 Pemain di Lapangan)

Menanggapi insiden tersebut, Chot Reyes (pelatih Filipina) berpendapat jika tindakan brutal yang dilakukan pemainnya adalah buntut dari provokasi yang dilakukan oleh pemain Australia, Daniel Kickert.