Tanggapan Filipina dan Australia Terkait Insiden Tawuran yang Terjadi pada Kualifikasi FIBA World Cup 2019 Zona Asia

By Doddy Wiratama - Selasa, 3 Juli 2018 | 13:13 WIB
Pemain Australia (jersey kuning) dan pemain Filipina (jersey biru) saat berebut bola rebound pada pertandingan kualifikasi FIBA World Cup 2019 zona asia yang berlangsung Senin (2/7/2018). (TED ALJIBE/AFP PHOTO)

Menurut Reyes, Kickert melakukan provokasi saat sesi pemanasan jelang laga dengan terlibat kontak fisik dengan beberapa pemain Filipina.

"Kejadian ini sangat disayangkan, kami tidak ingin ini terjadi. Insiden ini sangat tidak bisa diterima," tutur Chot Reyes dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Tapi kenyataannya adalah Kickert memukul pemain kami selama sesi pemanasan. Dia memukul, Carl Bryan Cruz, Matthew Wright, Roger Pogoy dan Calvin Abueva," kata Reyes melanjutkan.

Pelatih 54 tahun ini sadar jika banyak pihak merasa kecewa dan malu atas insiden yang terjadi, namun dirinya juga meminta publik agar melihat permasalahan dengan lebih luas.

Pada sisi lain, kekecewaan juga diungkapkan oleh kepala eksekutif asosiasi basket Australia, Anthony Moore.

"Insan basket Australia sangat menyesali insiden yang terjadi antara Australia dan Filipina di Manila semalam (Senin-red)," tutur Moore.

"Kami sangat kecewa dengan apa yang terjadi dan peran pemain kami dalam insiden tersebut," kata Anthony Moore melanjutkan.

Sementara itu, pihak FIBA dikabarkan telah menggelar pertemuan untuk membahas aksi indisipliner tersebut.

Menurut rencana, Filipina dan Australia sudah bisa mengetahui langkah atau hukuman apa yang bakal diberikan pada hari ini, Selasa (3/7/2018).