Mads Conrad-Petersen Beri Sindiran Menohok untuk Marcus/Kevin Usai Indonesia Open 2018

By Susi Lestari - Senin, 9 Juli 2018 | 21:11 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen, berbicara dengan pemain Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada laga babak perempat final turnamen Blibli Indonesia Open 2018 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/7/2018). (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM)

Terkait dengan hal ini beberapa pihak terkait yakni BWF dan PBSI sudah turun tangan.

Melalui Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto, induk organisasi olahraga bulu tangkis di Tanah Air itu akan memberi teguran kepada Kevin.

"Ada beberapa perilaku pemain kami yang agak sedikit berlebihan, kami akui itu. Sebagai contoh, di lapangan dia (Kevin Sanjaya) mengacungkan jari ke bawah, harusnya itu tidak boleh," kata Budiharto.

(Baca Juga: Indonesia Open 2018 - Zheng Ziwei/Huang Yaqiong Puji Ganda Campuran Malaysia Ini)

"Kemudian juga memberikan gaya-gaya provokatif, itu juga tidak boleh. Dalam permainan, ada tiga tahapan kartu, tetapi ada satu tahapan kartu yang bisa (membuat pemain) dikeluarkan langsung, yaitu black card (kartu hitam)," tutur Budiharto.

Lebih lanjut, Budiharto juga mengatakan bahwa PBSI melalui panitia sudah mencoba berbicara dengan pihak BWF agar masalah ini tidak menjadi berkepanjangan.