Thailand Open 2018 - Praveen/Melati Tersingkir Setelah Lakoni Laga Dramatis

By Diya Farida Purnawangsuni - Jumat, 13 Juli 2018 | 17:46 WIB
Pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, saat melakoni laga melawan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) pada babak kesatu Malaysia Open 2018 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (26/6/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Laga dramatis tersaji pada pertandingan perempat final turnamen Thailand Open 2018 yang mempertemukan pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Bertanding di lapangan 1 Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Jumat (13/7/2018), Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah dengan skor 18-21, 21-18, 18-21.

Hasil ini memastikan Praveen/Melati menjadi wakil Merah Putih pertama yang tersingkir dari babak perempat final.

Sebelumnya, tiga wakil Indonesia yakni Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sudah lebih dulu mengamankan tempat pada semifinal.

(Baca juga: Thailand Open 2018 - Gregoria Mariska Genggam Tiket Semifinal Usai Taklukkan Wakil Kanada)

Duel sengit antara Praveen/Melati dan duo Adcock langsung terjadi pada awal gim kesatu.

Hingga kedudukan 6-6, kedua pasangan tersebut bergantian mendulang poin.

Kondisi ini berlanjut hingga mencapai skor 12-12.

Adcock/Adcock baru bisa lepas dari tekanan Praveen/Melati setelah memetik tiga poin berikutnya secara beruntun.

Melalui tambahan poin itu, duo Adcock pun memimpin 15-12.

Praveen/Melati sempat menebar ancaman dengan menipiskan selisih skor menjadi 18-19.

Namun, dua poin beruntun yang dipetik Adcock/Adcock memastikan gim kesatu jadi milik mereka.

Situasi serupa terjadi pada awal gim kedua.

Hanya, kali ini kedua pasangan bergantian mendulang poin sampai skor 4-4.

(Baca juga: Thailand Open 2018 - Kalahkan Wakil China, Hafiz/Gloria Maju ke Semifinal)

Setelah itu, Praveen/Melati mampu memegang kendali permainan.

Pasangan yang menjadi unggulan kelima ini berturut-turut memimpin skor mulai dari 9-5, 13-8, 16-11, sampai 19-15.

Duo Adcock lalu mengejar perolehan poin Praveen/Melati dengan memetik tiga poin beruntun.

Akan tetapi, upaya mereka ini cuma bisa untuk menipiskan selisih skor menjadi 18-19.

Praveen/Melati berhasil memenangi gim kedua dan memastikan terjadi rubber game setelah memetik dua poin beruntun.

Memasuki gim ketiga yang menjadi penentuan, pertandingan berjalan berbeda dari dua gim sebelumnya.

Sejak perebutan poin-poin awal, Adcock/Adcock berhasil berada dalam posisi memimpin.

(Baca juga: Valentino Rossi dkk Bereaksi Soal Hilangnya Sachsenring dari MotoGP)

Pasangan unggulan kesatu itu bahkan mampu unggul 11-6 untuk menutup paruh awal gim ketiga.

Selepas interval, laju duo Adcock kian tak terbendung.

Mereka pun meraih match point dalam kedudukan 20-13.

Drama kemudian terjadi setelah Praveen/Melati mengagalkan lima kesempatan match point Adcock/Adcock.

Namun, usaha keras Praveen/Melati ini belum cukup untuk membalikkan keadaan.

Setelah berjuang selama 58 menit, Praveen/Melati mengakui keunggulan Adcock/Adcock dengan selisih tiga poin.