Diterbangkan dengan Pesawat, Api Abadi Asian Games 2018 Dapat Terus Menyala dengan Aman Berkat Gawai Tinder Box

By Doddy Wiratama - Rabu, 18 Juli 2018 | 11:37 WIB
Erick Tohir dan Susy Susanti saat menerima obor berisi api abadi Asian Games 1951 dalam prosesi yang dilakukan di Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India. (twitter.com/AsianGames2018)

Prosesi kirab obor atau torch relay untuk Asian Games 2018 sudah dimulai sejak Minggu (15/7/2018).

Prosesi tersebut dimulai dengan mengambil api abadi Asian Games yang berada di Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India.

Sebagai informasi BolaSporter, api ini sengaja didatangkan dari India mengingat pada tahun 1951 negara tersebut menjadi tuan rumah perdana Asian Games.

Setelah diserahkan secara simbolik oleh Presiden Indian Olympic Association (IOA), Narinder Batra, api abadi Asian Games itu diterbangkan ke Indonesia dengan pesawat Boeing 737 400 milik TNI Angkatan Udara.

Di sinilah mungkin akan mulai timbul pertanyaan, bagaimana cara membawa api dari India ke Indonesia dengan pesawat terbang?

Sementara benda yang berpotensi memunculkan percikan api biasanya tidak boleh masuk kabin pesawat dan akan disita oleh pihak berwenang.

(Baca Juga: Api untuk Kirab Obor Asian Games 2018 Mendarat di Yogyakarta)

Dilansir BolaSport.com dari Kompas, rupanya api abadi Asian Games tersebut dibawa dengan alat khusus bernama tinder box.

Gawai yang menggunakan bahan bakar gas ini dapat menjaga api tetap menyala selama hampir sepuluh jam.