Tuntutan Deontay Wilder yang Tidak Realistis kepada Anthony Joshua Membunuh Kesepakatan

By Susi Lestari - Kamis, 26 Juli 2018 | 16:22 WIB
Anthony Joshua (kiri) dan Deontay Wilder (kanan). (BOXINGSCENE.COM)

Promotor petinju Joseph Parker, David Higgins percaya bahwa Deontay Wilder tidak realistis saat mengajukan tuntutan untuk melangsungkan pertarungan unifikasi tinju kelas berat dengan Anthony Joshua.

Beberapa minggu lalu, Wilder dan Joshua tidak dapat mencapai kesepakatan satu sama lain untuk menggelar duel.

Karena tidak ada kata sepakat, Joshua pun memilih untuk melakukan pembelaan wajib untuk gelar WBA-nya melawan Alexander Povetkin di Stadion Wembley, London, Inggris, pada 22 September mendatang.

Sementara itu, pertarungan Wilder berikutnya belum diketahui.

(Baca Juga: Manny Pacquiao Dilarang Menjadikan Petinju Ini Sebagai Lawannya)

Eddie Hearn yang mempromosikan Joshua telah menawarkan kesepakatan di atas meja untuk melangsungkan pertarungan pada 13 April musim depan di Wimbley.

Pada kesepakatan tersebut, Hearn siap memberi jaminan kepada Wilder sebesar 15 juta dolar AS.

Namun, Wilder tidak mau mengambil tawaran tersebut karena menginginkan setidaknya ada pembagian sebesar 50:50.

Menurut Higgins, tuntutan Wilder yang tidak realistis itulah yang membuat pertarungan gagal terwujud.