Tuntutan Deontay Wilder yang Tidak Realistis kepada Anthony Joshua Membunuh Kesepakatan

By Susi Lestari - Kamis, 26 Juli 2018 | 16:22 WIB
Anthony Joshua (kiri) dan Deontay Wilder (kanan). (BOXINGSCENE.COM)

"Mari kita jujur, Joshua adalah sisi kunci. Joshua telah menjadi raksasa komersial, dialah satu-satunya petinju yang secara teratur sanggup menyedot perhatian penggemar hingga 80.000-an," kata Higgins dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.

"Dia dan Eddie Hearn telah membangunnya. Siapa Wilder? Berani-beraninya dia menginginkan 50 persen di saat dirinya sendiri belum bisa memasarkan namanya," lanjut Higgins.

(Baca Juga: Ini Pihak yang Diuntungkan oleh Absennya Lee Chong Wei di Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018)

Atas tuntutan yang diberikan oleh Wilder, Higgins pun mencoba memberikan pandangan.

"Kubu Wilder telah begitu serakah sehingga mereka tidak bisa melakukan transaksi. Bukan Joshua yang menghindari Wilder, itu adalah bahwa pihak Wilder yang sangat sinis dan tamak," ujar Higgins menjelaskan.

"Ketamakan mereka telah membunuh kesepakatan sebelum sempat terlaksana," tutur promotor yang berasal dari Selandia Baru tersebut.