Resmi Diluncurkan, High School League 2018 Ingin Cetak Bibit Baru Dunia eSports

By Firzie A. Idris - Kamis, 6 September 2018 | 13:41 WIB
Stevanus, Presiden HSL 2018, bersama Teddy Arifianti, Head of Corporate Comm and Public Affairs JD.ID, Deddie Sionader dari Lenovo Indonesia, dan Diana Tjoeng, Sekjen HSL 2018 berpose pada acara peluncuran High School League 2018 di Hotel Atlet Century Park, Kamis (6/9/2018). (FIRZIE A IDRIS/BOLASPORT.COM)

Liga eSports pertama di Indonesia akan diselenggarakan untuk mencetak bibit atlet eSports andalan.

HSL (High School League) 2018 akan mempertandingkan DOTA 2 sebagai game utama.

Game strategi ini dipilih karena dapat mendorong pemain untuk meningkatkan kemampuan kerja sama, kekompakan, pengambilan keputusan, strategi, sportivitas, dan disiplin.

"eSports adalah olahraga adu kecepatan dan kecerdasan dalam berstrategi, serta konsentrasi dan refleks yang perlu mendapatkan dukungan fisik prima," tutur Stevanus, Presiden HSL 2018 dalam rilis resmi yang diterima BolaSport.com.

"Kami meyakini dunia pendidikan adalah mitra yang tepat bagi eSports dalam mencari bibit-bibit muda penuh potensi dengan sikap dan perilaku baik yang siap diandalkan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia."

Diana Tjoeng, Sekjen HSL, mengatakan bahwa eSports, kalau bisa diarahkan dengan benar, dapat mencapai sesuatu positif dan baik bagi anak-anak itu sendiri.

"Esports sendiri sudah menjadi bagian dari peradaban dunia digital, terutama di negara-negara maju seperti Korea dan Jepang," tuturnya pada konferensi pers peluncuran High School League 2018 di Hotel Atlet Centutry Park, Kamis (6/9/2018).

(Baca Juga: Sukses di Asian Games 2018, Esports Siap Menuju Olimpiade)

Liga eSports pertama di Indonesia ini akan digelar khusus untuk pelajar SMA dan bakal bertanding setiap Sabtu dan Minggu selama satu semester.