Berita China Open 2018, Langkah Marcus/Kevin Terhenti sampai Indonesia Sisakan 1 Wakil di Final

By Kautsar Restu Yuda - Minggu, 23 September 2018 | 05:12 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bertanding dengan pasangannya, Marcus Fernaldi Gideon, pada babak kedua turnamen China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Rabu (20/9/2018). (BADMINTONINDONESIA.ORG)

 Sepak terjang para pebulu tangki Indonesia di turnamen China Open 2018 patut disimak. Mulai terhentinya langkah ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sampai hanya tersisa satu wakil Indonesia di partai final.

5. Dominasi Super 1000 Marcus/Kevin Dihentikan oleh Wakil Tuan Rumah


Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) saat melakoni laga babak pertama China Open 2018 yang berlangsung Rabu (19/9/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tidak dapat melangkah ke babak final China Open 2018.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menghadapi Han Chengkai/Zhou Haodong pada pertandingan semifinal China Open di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Sabtu (22/9/2018).

Menghadapi pasangan ganda putra peringkat 23 dunia tersebut, Marcus/Kevin tumbang dengan skor 19-21, 21-11, 17-21.

Baca Selengkapnya di Sini


4. Greysia Polii/Apriyani Rahayu Urung Revans dari Ganda Putri Jepang


Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Greysia Polii usai memenangi pertandingan babak kedua Japan Open 2018 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (13/9/2018).(BADMINTONINDONESIA.ORG)

Asa menambah wakil pada final China Open 2018 melalui pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya pupus pada pertandingan Sabtu (22/9/2018) malam.

Ganda putri terbaik Indonesia saat ini tersebut kalah 17-21, 21-12, 16-21 dari Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo (Jepang) di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China.

Pertandingan pada gim pertama berlangsung sangat ketat karena kedua pasangan bergantian memimpin pertandingan.

Baca Selengkapnya di Sini

3. Kalah Beruntun, Carolina Marin Masih Terlalu Tangguh untuk Nozomi Okuhara


Pebulu tangkis Jepang, Nozomi Okuhara, beraksi pada laga semifinal Japan Open kontra Carolina Marin pada 16 September 2018 di Tokyo, Jepang.(KAZUHIRO NOGI/AFP)

Dua kali kalah beruntun dari Carolina Marin tampaknya menjadi salah satu bukti jika tunggal putri Spanyol tersebut masih terlalu tangguh untuk pemain Jepang, Nozomi Okuhara.

Okuhara kembali kalah dari Marin dengan skor 21-15, 12-21, 13-21 di semifinal China Open 2018, Sabtu (22/9/2018).

Marin butuh waktu 65 menit untuk membikin Okuhara angkat kaki dari Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China.

Baca Selengkapnya di Sini

2. Hanya Zheng/Huang, Juara Bertahan yang ke Final


Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei (belakang)/Huang Yaqiong, saat menjalani laga melawan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) pada semifinal Japan Open 2018 di Tokyo, Jepang, Sabtu (15/9/2018).(KAZUHIRO NOGI/AFP PHOTO)

Tidak bersahabatnya turnamen China Open 2018 terhadap para juara bertahan kembali terlihat pada babak semifinal yang berlangsung di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Sabtu (22/9/2018).

Setelah kehilangan dua wakil tuan rumah, Chen Long selaku juara bertahan tunggal putra dan pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan sebagai juara bertahan ganda putri pada babak perempat final, hari ini turnamen level Super 1000 tersebut berpisah dengan juara bertahan tunggal putri dan ganda putra.

Akane Yamaguchi (Jepang) gagal mempertahankan gelar juara setelah ditundukkan pemain tuan rumah, Chen Yufei, dengan skor 14-21, 21-15, 14-21 pada putaran empat besar.

Baca Selengkapnya di Sini

1. Indonesia Diwakili Anthony Ginting, Jepang dan China Pastikan 1 Gelar


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, melakukan selebrasi seusai memastikan kemenangan atas Chou Tien Chen (Taiwan) pada laga semifinal turnamen China Open 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Sabtu (22/9/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Indonesia kembali hanya menempatkan satu wakil pada babak final China Open 2018 melalui Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra).

Anthony menjadi satu-satunya wakil setelah pada babak semifinal China Open 2018 menang atas Chou Tien Chen (Taiwan) dengan skor 12-21, 21-17, 21-15 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Sabtu (23/9/2018).

Pada turnamen sebelumnya, Japan Open 2018, 11-16 September lalu, Indonesia hanya menyisakan pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di final.

Baca Selengkapnya di Sini