Soal Kisruh UFC 229, Presiden UFC Pernah Larang Petarung Bicara soal Agama dan Politik

By Bayu Nur Cahyo - Senin, 8 Oktober 2018 | 16:23 WIB
Dana White pernah melarang para pegulat untuk meluncurkan kalimat-kalimat tentang agama. (twitter.com/F1)

Pasalnya, Romero mengatakannya dalam waktu yang berdekatan dengan rencana pengesahan pernikahan sesama jenis di Amerika Serikat.

Romero sendiri sudah mengklarifikasi hal itu dan ucapannya tersebut bukanlah merujuk ke isu pernikahan sesama jenis.

(Baca juga: UFC 229 - Khabib Nurmagomedov Vs Conor McGregor Berakhir Rusuh, Berikut Kronologinya)

Dana White selaku presiden UFC langsung menanggapi ucapan Romero tersebut.

Dana White memberikan pernyataan sekaligus nasihat kepada para petarungnya untuk tidak memberikan komentar tentang agama.

Hal tersebut dikhawatirkan bisa disalahartikan oleh beberapa kalangan di dunia, khususnya Amerika Serikat.

"Anda baru memenangkan sebuah pertandingan terbesar dalam karier Anda, tetapi Amerika Serikat tak ingin mendengar pemikiran Anda soal Tuhan," ujar White kala itu.

"Simpan hal itu di rumah, simpan soal Agama, politik, dan semua hal sensitif lainnya. Saat Anda bertarung dan Anda diwawancarai, orang hanya ingin tahu jalannya pertandingan.

"Bagus jika Anda mencintai Tuhan, cintai Tuhan Anda sebanyak yang Anda inginkan dan saya tak mengharuskan Anda mengekspresikannya di depan publik," ungkap White.

Dalam duel UFC 229 antara Conor McGregor melawan Khabib Nurmagomedov yang baru saja digelar pada hari Minggu (7/10/2018) WIB, terjadi keributan di akhir laga.

Khabib Nurmagomedov menilai bahwa pihak Conor McGregor sudah meluncurkan pernyataan yang menyinggung soal agama, keluarga, dan negaranya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on