Hindari Stroke dan Penyakit Jantung dengan Terapkan Metode Diet Ini

By Nina Andrianti Loasana - Selasa, 9 Oktober 2018 | 21:13 WIB
Olive Oil atau Minyak Zaitun

Manfaat diet mediterania telah lama menjadi perhatia para ahli. Bahkan, beberapa ahli mengklaim pola diet ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Tak hanya itu saja, sebuah riset terbaru yang dilakukan oleh peneliti di University of East Anglia menyimpulkan, wanita yang mengikuti pola diet mediterania memiliki risiko lebih rendah untuk terkena stroke, dibandingkan pria.

Riset yang dipublikasikan dalam Jurnal American Heart Association ini menunjukkan bahwa wanita berusia lebih dari 40 tahun yang mempraktekkan diet mediterania mengalami penurunan risiko stroke lebih dari seperlima.

Sayangnya, hal ini tak berlaku pada pria yang juga mengikuti pola diet serupa.

Atas temuan ini, Ailsa Welch -salah satu periset, menyarankan agar wanita mengurangi risiko stroke dengan mengikuti diet mediterania.

Diet mediterania sendiri terinspirasi dari makanan yang biasa dikonsumsi oleh penduduk Spanyol, Italia, dan Yunani.

(Baca juga: Kabar Gembira Bagi Penggemar Kopi, Minum Kopi Ternyata Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung)

Pola makan ini terdiri dari berbagai buah-buahan dan sayuran, banyak ikan, sejumlah produk susu dan daging dalam porsi kecil yang bersumber dari hewan selain ikan.

Makanan khusus yang membentuk diet mediterania dapat bervariasi sesuai dengan budaya dan etnis yang berbeda.

Namun, komponen yang menentukan diet pada dasarnya cenderung sama. Victoria Taylor, ahli diet senior di British Heart Foundation, menekankan pada konsumsi lemak sehat.