Media Jerman Tak Terima Dibilang Telah Menyebarkan Berita Hoax Soal Tuduhan Pemerkosaan Cristiano Ronaldo

By Katarina Erlita Candrasari - Kamis, 11 Oktober 2018 | 10:57 WIB
Cristiano Ronaldo dan Kathryn Mayorga tertangkap paparazzi tengah berpesta bersama di sebuah klub malam di Las Vegas pada Juni 2009 ( )

Kasus tuduhan pemerkosaan Cristiano Ronaldo kembali mencuat setelah majalah Jerman bernama Der Spiegel membeberkan bukti-bukti kejadian di Las Vegas 2009 lalu.

Kathryn Mayorga memberanikan diri untuk mengajukan gugatan pada Cristiano Ronaldo setelah sebelumnya telah membagikan kisahnya kepada Der Spiegel.

Wanita asal Amerika Serikat itu mengaku telah memiliki sejumlah dokumen yang bisa membuktikan jika Ronaldo telah memperkosa dirinya.

Dalam dokumen tersebut, Ronaldo mengakui telah melakukan hubungan seks tanpa persetujuan dari Mayorga.

Melihat gugatan itu pengacara Ronaldo, Peter S Christiansen tak mau tinggal diam.

(Baca Juga: Bukan Cuma Karena Olahraga, Sabrina Chairunnisa Beberkan Alasan Bahu Deddy Corbuzier Sering Copot)

Peter S Christiansen menuturkan jika bukti-bukti dokumen yang disebarkan oleh Der Spiegel telah melalui proses rekayasa.


Kedekatan Cristiano Ronaldo dan Kathryn Mayorga terekam CCTV di klub malam SIn City, Las Vegas.(MATRIX/ thesun.co.uk)

"Dokumen-dokumen yang diduga mengandung pernyataan Cristiano Ronaldo yang telah tayang di media sudah melakui proses rekayasa. Jadi tidak ada keraguan bagi Ronaldo untuk menyangkal semua tuduhan tersebut," ujar Christiansen.

Meski begitu, Der Spiegel bersikukuh jika dokumen yang telah mereka terbitkan adalah sebuah kebenaran.