Denmark Open 2018 - Chan Peng Soon Merasa Aneh Bakal Berjumpa Mantan Pelatih sebagai Rival

By Any Hidayati - Kamis, 18 Oktober 2018 | 12:16 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose dengan medali perak yang didapat pada Olimpiade Rio 2016. Chan/Goh kalah dari pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dengan 14-21, 12-21, pada laga final yang digelar di Riocentro Pavilion 4, Minggu (17/8/2016). (GOH CHAI HIN/AFP PHOTO )

"Dia berperan dalam membangkitkan nomor ganda campuran Malaysia. Meski dia pindah divisi ke ganda putra, tetapi Goh dan saya tidak akan pernah melupakan kontribusinya," kata Chan.

"Dia adalah salah satu pelatih terbaik. Kami bisa berbicara apapun dengannya dan dia tahu bagaimana cara untuk memotivasi kami," tutur Chan lagi.

(Baca Juga: Hasil Denmark Open 2018 - The Minions Sukses Tekuk Perlawanan Wakil China)

Jeremy bergabung dengan BAM pada usia 14 tahun dan telah menghabiskan 24 tahun dalam masa hidupnya dengan organisasi, mulai dari status pemain hingga pelatih.

Sepanjang berkarier sebagai pelatih bulu tangkis di Negeri Jiran, prestasi terbaik yang pernah diukir Jeremy Gan ialah membawa Chan Peng Soon/Goh Liu Ying ke final Olimpiade Rio 2016.